Tak ada Rasa Dendam, Philippe Troussier Ungkap Pesan Terakhir untuk Vietnam

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih asal Prancis, Philipe Troussier mengungkapkan pesan terakhir untuk Vietnam.

Pada Rabu (3/3/2024), Troussier telah kembali ke negara asalnya Prancis setelah mengakhiri perjalanannya sebagai pelatih Vietnam selama 13 bulan.

Sejak kalah dua kali dengan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Vietnam langsung bertindak tegas untuk memecat Troussier.

Akibat kekalahan itu, peluang The Golden Stars (julukan Vietnam) untuk lolos ke putaran ketiga dan tampil di Piala Asia 2027 semakin kecil.

Di sisi lain, jika Timnas Indonesia berhasil menang minimal satu kali dalam dua laga terakhir, Vietnam otomatis akan gugur di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Bukannya dendam akibat dipecat, Troussier malah memberikan semangat pada Vietnam karena masih memiliki potensi yang besar.

Hal itu diungkapkan oleh Troussier melalui media sosial yang dikutip oleh Soha (4/4/2024) malam WIB.

“Hari ini, saya berbagi perasaan saya dengan Anda, dengan rasa syukur dan kerendahan hati ketika mengingat kembali perjalanan saya sebagai pelatih kepala tim sepak bola nasional Vietnam."

"Bahkan ketika saya meninggalkan peran saya saat perjalanan kami melewati rintangan dan tantangan, saya tetap teguh pada keyakinan akan potensi sepak bola Vietnam serta kemampuan pengembangan semua pemain."

"Setelah lebih dari setahun bekerja bersama mereka setiap hari di lapangan, saya tak henti-hentinya terkesima dengan kedisiplinan dan semangat besar tim ini."

"Sejak hari pertama hingga menit terakhir, usaha tak kenal lelah para pemain menjadi tumpuan seluruh tim. Saya sangat bersyukur dan bangga bekerja dengan individu-individu berbakat seperti itu."

Saya sangat yakin bahwa mempertahankan semangat "Jangan pernah menyerah" adalah kunci kesuksesan kolektif di masa depan. Saya berharap para pemain selalu dalam keadaan sehat, tidak diganggu cedera dan selalu menjaga performa terbaiknya," ucap Troussier, dikutip dari Soha.

Baca juga: Kabar Rival Timnas Indonesia di Piala Asia U23 2024: Australia Gembos Soal Pemain Abroad

Mantan Pelatih Thailand Tertarik Gantikan Posisi Troussier

Mantan pelatih Thailand Mano Polking mengungkapkan ketertarikannya untuk melatih Vietnam.

Nama Mano Polking disebut-sebut menjadi salah satu kandidat potensial untuk menggantikan peran Philipe Troussier.

Mano Polking pun sampai membocorkan cara bermainnya jika resmi menjadi pelatih Vietnam.

"Saya ingin datang ke Vietnam karena saya semakin menyadari potensi besar para pemain di sini."

"Saya yakin saya bisa melakukan sesuatu jika diberi kesempatan dan bersama-sama menciptakan tanda di masa depan," ucap Mano Polking dikutip dari The Thao 247.

"Saat saya menjadi pelatih kepala timnas Thailand, saya berkali-kali bertemu dengan timnas Vietnam, baik di level junior maupun timnas, dan saya cukup paham dengan kemampuan para pemain."

"Saat ini saya masih rutin mengikuti sepak bola Vietnam," jelasnya.

"Saya yakin para pemain Vietnam mampu bermain sesuai dengan persyaratan taktis yang berbeda."

"Yang saya maksud adalah mengontrol permainan, bukan mengontrol bola secara persis, tapi bisa dikatakan ketika dibutuhkan, mampu bertahan dengan kuat dan, jika diinginkan, juga menyerang secara efektif," ucap mantan pelatih Thailand itu.

Di sisi lain, peluang Vietnam untuk lolos ke putaran ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia sangatlah kecil setelah dikalahkan Timnas Indonesia sebanyak dua kali.

Walhasil, The Goldes Stars (julukan Vietnam) saat ini nangkring di urutan kedua di Grup F dengan hanya mengemas 3 poin.

Menanggapi hal itu, Mano Polking pun mengatakan bahwa Vietnam harus menetapkan target menjuarai Piala AFF pada akhir tahun ini agar segera mendapatkan kembali posisinya.

“Saat ini, peluang untuk melanjutkan kualifikasi Piala Dunia sangat kecil."

"Tapi saya pikir tim Vietnam bisa mengincar Piala AFF (berganti nama menjadi Piala ASEAN) di akhir tahun."

"Ini adalah motivasi bagi tim Vietnam untuk melakukan hal-hal yang lebih besar, sehingga para penggemar akan lebih percaya diri di masa depan."

Diketahui, Mano Polking sebenarnya tidak asing dengan Vietnam.

Pasalnya, ia pernah menjadi pelatih di Liga Lokal Vietnam atau V League, Ho Chi Minh City Club pada periode 2020-2021.

Setelah itu, ia ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Thailand.

Namun kemesraan dengan Thailand hancur usai kalah dari China di kualifikasi Piala Dunia 2026, Mano Polking pun berpisah dengan skuad Pasukan Gajah Perang.

(Tribunnews.com/Ali)