Rabu, 1 Oktober 2025

Liga Italia

Jose Mourinho Pasang Tameng Pemecatan, Tolak Jadi Pelatih Gaji Termahal ke-2 Dunia demi AS Roma

Jose Mourinho mengamankan dirinya dari ancaman pemecatan dengan menyebut menolak tawaran gaji fantastis dari Al Hilal demi setia di AS Roma.

Tiziana FABI / AFP
Pelatih kepala Roma asal Portugal Jose Mourinho (Depan Kanan) bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan Lazio pada 20 Maret 2022 di stadion Olimpiade di Roma. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Jose Mourinho memasang 'tameng' agar tak dipecat dari AS Roma seiring tren minor yang dihasilkan klub Liga Italia tersebut.

Jose Mourinho mengawali musim ketiganya bersama AS Roma dengan catatan mengenaskan.

AS Roma dalam enam pertandingan Liga Italia hanya mengemas satu kemenangan, dua imbang dan sisanya berujung kekalahan.

Jelang laga menjamu Frosinone di Olimpico Stadium, Senin (2/10/2023), Jose Mourinho enggan disalahkan oleh manajemen AS Roma soal jebloknya hasil yang diraih Romelu Lukaku cs.

Baca juga: Kemenangan Jadi Hal Langka bagi AS Roma, Nasib Jose Mourinho Masih Aman

Alih-alih menerima dirinya jadi kambing hitam atas memble-nya performa Paulo Dybala dkk, pelatih berjuluk The Special One ini memiliki pasang tameng menjaga keselamatan dirinya dari ancaman pemecatan.

Dia menyebut komitmennya bersama Giallorossi tidak perlu dipertanyakan oleh pendukung Giallorossi maupun petinggi klub.

Mou bahkan sesumbar dirinya menampik tawaran gaji tertinggi ke-2 dunia untuk membesut klub Liga Arab Saudi, Al Hilal.

"Saya tidak membaca koran, mendengarkan radio atau menonton TV, tapi saya punya teman, saya punya pemain, saya punya asisten, saya punya orang yang, meski saya tidak ingin tahu, tetap memberi tahu saya tentang banyak hal. Saya tidak akan menerimanya," buka Jose Mourinho dikutip dari DailyMail.

"Karena itu tidak benar. Bukan saya masalahnya," kata mantan pelatih Tottenham Hotspur.

“Dalam sepak bola, dan juga dalam kehidupan, ada banyak faktor. Sama halnya ketika Anda menang: Anda tidak bisa mengatakan satu orang bertanggung jawab atas hal itu."

Wasit Inggris Anthony Taylor (Tengah) melewati pemain Roma saat ia pergi ke monitor VAR untuk membatalkan keputusan penalti selama pertandingan sepak bola final Liga Eropa UEFA antara Sevilla FC dan AS Roma di Puskas Arena di Budapest, Hongaria pada 31 Mei 2023. Attila KISBENEDEK/AFP
Wasit Inggris Anthony Taylor (Tengah) melewati pemain Roma saat ia pergi ke monitor VAR untuk membatalkan keputusan penalti selama pertandingan sepak bola final Liga Eropa UEFA antara Sevilla FC dan AS Roma di Puskas Arena di Budapest, Hongaria pada 31 Mei 2023. Attila KISBENEDEK/AFP (Attila KISBENEDEK/AFP)

Pelatih yang pernah menjadi bagian dari Barcelona ini memang pernah mendapatkan tawaran fantastis.

Dia diiming-imingi gaji mencapai 26 juta Poundsterling (Rp491 miliar) per musimnya jika mau menangani Al Hilal yang pada musim ini diperkuat oleh Neymar Jr.

Akan tetapi tawaran yang dapat mengantarkan Mou menjadi pelatih termahal ke-2 dunia ini ditolaknya mentah-mentah.

Sebagai informasi saja, pelatih dengan upah per musim termahal masih dipegang oleh Diego Simeone di Atetico Madrid. Juru taktik asal Argentina ini memperoleg gaji mencapai  Rp557,25 miliar.

“Selama liburan, saya menerima tawaran terbesar dan paling gila yang pernah diterima seorang pelatih dalam sejarah sepakbola."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
AC Milan
5
4
0
1
9
3
6
12
2
Napoli
5
4
0
1
10
5
5
12
3
Roma
5
4
0
1
5
1
4
12
4
Juventus
5
3
2
0
9
5
4
11
5
Inter Milan
5
3
0
2
13
7
6
9
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved