APPI Bisa Dilibatkan Agar Yayasan Bentukan Erick Thohir ini Dapat Bekerja Efektif dan Efisien
Setelah membentuk Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, Erick kembali mengaktifkan PT Garuda Sepakbola Indonesia.
Mudah-mudahan hadirnya Yayasan ini menjadi harapan baru buat pemain sepak bola Indonesia,”ujar Firman.
Agar niat baik Erick dalam membuat Yayasan ini dapat berjalan dengan efektif dan efisien, Firman menyarankan agar dapat berkoordinasi dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI). Firman mengatakan APPI memiliki data yang lengkap pemain sepak bola di Indonesia.
Termasuk data mengenai mantan pemain sepak bola yang sudah memiliki kehidupan ekonomi yang cukup mapan dan mantan pemain sepak bola yang perlu mendapatkan bantuan segera dari Yayasan.
“Sebagai mantan presiden Inter Milan, saya mengerti jika pak Erick banyak turun ke bawah untuk mendengar serta melihat mantan pemain sepak bola.
Sehingga dia tau bagaimana mencarikan solusi terbaik untuk mantan pemain sepak bola. Sehingga Yayasan ini terbentuk.
Agar kerja Yayasan efektif dan efisien kalau bisa dapat berkoordinasi dengan APPI,”pinta Firman.
Lanjut Firman, tidak semua mantan pemain sepak bola perlu mendapatkan bantuan finansial dari Yayasan yang dibentuk Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Yayasan besutan Erick ini dinilai Firman dapat memberikan bantuan berupa Pendidikan atau sertifikasi bagi mantan pemain sepak bola yang ingin berkarir menjadi pelatih.
Dengan banyaknya pelatih diharapkan akan semakin banyak sekolah sepak bola di Indonesia yang bisa menciptakan bibit unggul.
“Banyak mantan pemain sepak bola Timnas tahun 80an yang ekonominya sulit. Bahkan ada yang tidak memiliki pekerjaan tetap.
Menurut saya langkah PSSI untuk memberikan kesetaraan atau lisensi bagi pelatih sepak bola merupakan langkah yang baik.
Mungkin para mantan pemain timnas ini bisa diajak duduk bersama dengan Yayasan PSSI untuk diberikan sertifikasi pelatihan. Diharapkan langkah ini bisa membangun sepak bola Indonesia lebih baik lagi,”ucap Firman.
Sedangkan untuk pemain yang masih aktif menjadi timnas, Firman menilai Yayasan yang dibentuk ini dapat memberikan pelatihan finansial mengenai bagaimana cara mengatur keuangan.
Yayasan juga bisa memberikan bantuan pelatihan berusaha bagi pemain sepak bola yang masih aktif di timnas. Selain itu menurut Firman, Yayasan juga dapat memberikan pelatihan psikologi agar para pemain muda tak cepat mengalami star syndrome.
“Kita harus menjaga mereka agar dari star syndrome dini. Jangan sampai mereka merasa sudah memiliki sesuatu dan banyak lalu lupa kalau tak memiliki pensiun.
Yayasan juga harus memberikan pemahaman kepada pemain muda bagaimana mengelola uang.
Sehingga tugas Yayasan ini ada 2 yaitu memberikan pelatihan kepada yang muda dan memberikan bantuan kepada pemain yang sudah purna bakti di sepak bola,”pungkas Firman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.