Liga Champions
Man City vs Real Madrid, Ancelotti: Bukan Hanya Kualitas yang Menentukan, Tapi juga Mentalitas
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengirim peringatan kepada Manchester City jelang pertemuan di leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (18/5).
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengirim peringatan kepada Manchester City jelang pertemuan di leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (18/5/2023).
Di leg pertama sebelumnya, laga Manchester City vs Real Madrid berakhir dengan skor imbang 1-1, kini kedua tim akan kembali saling mengalahkan di Etihad Stadium.
Jika menang dan lolos ke final, ini akan menjadi final yang keenam bagi Real Madrid dalam kurun waktu 10 tahun. Sedangkan untuk Man City, menjadi yang kedua kalinya dalam kurun tiga tahun.
Peluang keduanya terbuka dan sama kuat mengingat aturan agresifitas gol tandang telah dihapuskan. Manchester City memang diuntungkan karena bermain di kandang sendiri, namun hal itu justru memotivasi Carlo Ancelotti untuk meraih hasil lebih baik dibanding sebelumnya.
Pelatih berjuluk Carletto itu mengingatkan kepada sang lawan bahwa timnya biasanya tampil bagus saat berada dalam situasi yang tak diunggulkan.
"Kami hampir melakukan sesuatu yang penting. Kami penuh harapan, termotivasi. Besok akan sulit, tetapi terkadang kami mengeluarkan kemampuan terbaik dari diri kami sendiri dalam situasi sulit," kata Ancelotti, dikutip dari BBC Sport.
Baca juga: Man City vs Real Madrid: Jurus Vinicius, Duel Vinicius Junior vs Kyle Walker Kembali Dinanti
Omongan Ancelotti ini tentu bukan tanpa dasar. Real Madrid telah membuktikan mentalitas mereka di musim lalu saat berjumpa Man City di semifinal.
Kala itu, Real yang kalah di pertemuan pertama dengan skor 4-3 akhirnya mampu berbalik unggul 3-1 di leg kedua, di mana tiga gol leg kedua itu dicetak dalam tempo waktu 5 menit saja.
Ancelotti juga menegaskan predikat Manchester City sebagai klub terbaik dunia yang meraih penghargaan pada 2022 tidak akan cukup untuk memastikan lolos ke final Liga Champions.
Menurutnya, kekuatan mental akan berpengaruh dalam hal ini. Dan ia cukup yakin mental para pemainnya cukup teruji dalam laga sekelas semifinal Liga Champions.
City memang memiliki keunggulan sebagai tuan rumah, tetapi Real Madrid dengan status juara Eropa 14 kali tentu memiliki pengalaman yang cukup dalam menjalani laga semacam ini.
Terlebih Ancelotti yang telah memenangkan empat kali juara kompetisi, dua kali sebagai bos Real dan dua kali dengan AC Milan.
"Pertandingan tidak dapat diprediksi. Jika Anda berpikir Anda adalah tim terbaik di dunia, bukan berarti Anda 100% yakin untuk menang. Ini bukan hanya tentang kualitas, ini tentang kepribadian dan mentalitas," kata dia.

Baca juga: Prediksi Skor Manchester City vs Real Madrid: Haaland Cs Favorit ke Final Liga Champions
Di leg kedua ini, banyak yang memfavoritkan Man City sebagai pemenang dan akan melaju ke partai final. Selain faktor sebagai tuan rumah, kehadiran Haaland juga menjadi satu pertimbangan tersendiri.
Selain itu, kekalahan di semifinal musim lalu dinilai sudah cukup memberikan pelajaran penting bagi Pep Guardiola untuk tak meraih hal yang sama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.