Pesona Tuchel Gegerkan Bayern Munchen, Pelatih Buangan Chelsea yang Diidamkan Klub Top Eropa

Rata-rata poin yang dikumpulkan Tuchel bersama Mainz sebenarnya tak terlalu tinggi lantaran hanya berkisar 1,43 poin saja.

Nama Tuchel baru melambung ketika ia dipercaya melatih Borussia Dortmund menggantikan Jurgen Klopp.

Bersama Borussia Dortmund, Tuchel setidaknya mempersembahkan gelar DFB Pokal pada tahun keduanya bersama klub yang bermarkas di Signal Iduna Park tersebut.

Rata-rata poin yang dikumpulkan Tuchel sebagai pelatih saat menangani Borussia Dortmund naik dratis menjadi 2,12 poin per laga.

Hal itu menandakan bahwa pekerjaan Tuchel selama mendampingi Borussia Dortmund dalam 107 laga cukup bagus.

Setelah menangani Borussia Dortmund selama dua musim, pesana Thomas Tuchel membuat PSG tertarik untuk merekrutnya.

Benar saja, PSG langsung mendatangkan Tuchel pada periode musim panas tahun 2018 silam.

Kehadiran Tuchel diharapkan bisa membantu menuntaskan ambisi PSG untuk memenangkan gelar perdana Liga Champions.

Setelah merajai kompetisi domestik, Tuchel hampir saja bisa menuntaskan ambisi besar tim asal Prancis tersebut di panggung Liga Champions.

Hanya saja memang kesempatan itu buyar setelah PSG dikalahkan Bayern Munchen di final Liga Champions pada tahun 2020.

Setelah kekalahan tersebut, karier Thomas Tuchel tidaklah terlihat bagus bersama PSG, sebelum akhirnya kedua pihak berpisah pada akhir tahun 2020 silam.

Bersama PSG, Tuchel sukses meraih rata-rata poin sebesar 2,35 selama melatih tim berjuluk Les Parisiens tersebut.

Chelsea menjadi klub yang cukup beruntung lantaran mereka mempercayakan nahkoda kepelatihan klub kepada Tuchel, setelah memecat Frank Lampard.

Hasil instan didapatkan Chelsea setelah Tuchel langsung membantu The Blues menjadi juara Liga Champions pada musim pertamanya di Stamford Bridge.

Selain gelar Liga Champions, Tuchel juga mempersembahkan trofi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub pada masa baktinya selama di Chelsea.