Liga Champions
Nasib Identik Arsenal, PSG & Barcelona Musim Ini: Melejit di Liga Sendiri, Jadi Pecundang di Eropa
Nasib identik sepertinya dirasakan Arsenal, PSG dan Barcelona dalam mengarungi kompetisi musim ini, dimana mereka kompak jadi pecundang di Eropa.
TRIBUNNEWS.COM - Nasib identik sepertinya dirasakan Arsenal, PSG dan Barcelona dalam mengarungi kompetisi musim ini.
Tiga tim tersebut terlihat cukup digdaya dan impresif performanya ketika bermain di kompetisi liganya masing-masing.
Hanya saja, ketiganya tiba-tiba menjadi pecundang saat beraksi di kompetisi Eropa.
Dimulai dari Arsenal yang saat ini masih memimpin jalur perburuan gelar juara Liga Inggris musim ini.
Baca juga: Rela Korbankan Liga Eropa, Gelar Juara Liga Inggris Ibarat Harga Mati Arsenal Musim Ini

Dengan raihan 66 poin dari 27 laga, Arsenal berhak menempati posisi teratas di tangga klasemen Liga Inggris.
Arsenal setidaknya unggul lima poin dari Manchester City yang membayangi pada urutan kedua.
Performa anak asuh Mikel Arteta dengan pasukan skuat mudanya benar-benar luar biasa pada musim ini terkhusus di Liga Inggris.
Sikap kerja keras, pantang menyerah, dan selalu ingin mencoba yang terbaik seakan menjadi aura Arsenal ketika bermain di liga sendiri.
Skema taktik yang dijalankan para pemain Arsenal juga cukup menarik sehingga membuat jalannya laga tak pernah bosan.
Beberapa rival pun mengakui bahwa Arsenal memang tampil sangat baik dan layak dijadikan kandidat juara liga pada akhir musim ini.
Hanya saja kedigdayaan Arsenal di liga sendiri, ternyata tak berbekas saat berkompetisi di kompetisi Eropa.
Teranyar, langkah perjuangan Arsenal secara tak terduga dihentikan oleh Sporting CP, Jumat (17/3/2023).
Setelah bermain imbang 3-3, Arsenal akhirnya menelan pil pahit setelah kalah adu penalti melawan Sporting CP dengan skor 3-5.
Kekalahan menyakitkan itu secara tidak langsung membuat Arsenal tinggal menyisakan satu kompetisi lagi yang dimenangkan pada musim ini yakni Liga Inggris.
Tersingkirnya Arsenal di Liga Eropa, secara tidak langsung membuat Arteta harus sepenuhnya fokus membawa tim Meriam London meraih hasil positif pada 11 laga sisa di Liga Inggris.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.