Head to Head Juventus vs Freiburg: Duel Pertama, Jumat 10 Maret Pukul 03: 00 WIB

TRIBUNNEWS.COM- Dalam catatan head to head antara Juventus dengan Freiburg, laga ini akan menjadi pertemuan pertama kedua klub.

Belum pernah ada pertemuan sebelumnya antara Juventus dengan Freiburg, duel pertama akan terjadi pada leg ke-1 babak 16 besar Liga Europa di Stadion Juventus, Turin, Jumat (10/3) dini hari nanti.

Dikutip dari Transfermarkt, Freiburg adalah klub Jerman Ke-15 yang dihadapi Juventus di semua kompetisi dengan lebih dari 59 pertandingan Juve melawan klub dari Jerman tersebut.

Dilihat dari total nilai jual para pemainnya, dengan 442,3 juta Euro Juventus bernilai hampir empat kali lipat dari pemain Freiburg yang bernilai 161,6 juta Euro.

Juventus lebih diunggulkan untuk bisa menang atas Freiburg. Whoscored memberikan prediksi kemenangan untuk Juventus dengan skor 2-0 atas Freiburg.

Squawka memprediksi Juventus menang dengan skor 2-1, begitu pula dengan Sportsmole yang sama memprediksi skor 2-1 untuk kemenangan Juventus.

Angel di Maria punya alasan kuat untuk lebih bergairah menatap laga Juventus kontra wakil Jerman, Freiburg.

Jelang laga ini, Direktur Juventus, Gianluca Pessotto dengan gamblang meminta El Fideo, panggilan Di Maria, bertahan di Turin untuk musim depan.

Kontrak sang winger memang habis akhir musim ini. Dan pemain asal Argentina berusia 35 tahun ini memberi isyarat ingin pulang kampung.

Isyarat itu diberikan Di Maria lantaran sejauh ini belum ada sinyal kuat mengenai kelanjutan nasibnya.

Pernyataan gamblang Pessotto yang memintanya bertahan membuat Di Maria sedikitnya mendapat kepastian akan nasibnya, meski baru sebatas lisan.

"Dengan kehadiran di Maria, tim jadi memiliki sesuatu yang lebih dalam hal karisma, dan kualitas. Dan hal itu menular kepada tim," kata sang direktur kepada Sky Sport Italia.

Pemain berusia 35 tahun itu sekarang memiliki tujuh gol dan enam assist dalam 21 penampilan di semua kompetisi.

Bintangnya bersinar terang terutama di Liga Europa, di mana dia terlibat enam gol dari lima laga.

Keduanya masing-masing lahir dari hattrick: tiga assists kontra Maccabi Haifa pada Oktober, dan tiga gol ke gawang Nantes di laga terakhir pada babak playoff yang meloloskan Juventus ke babak 16 besar ini.