Liga Eropa
Nasib Ruben Amorim Usai Man United Gagal Juara Liga Eropa, Dipecat atau Bertahan?
Ruben Amorim akan pergi dari kursi kepelatihan Man United jika dewan direksi menginginkannya, namun ia percaya diri bisa membawa perubahan.
Penulis:
Muhammad Nursina Rasyidin
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Hasil final Liga Eropa menutup perjuangan Manchester United dengan kelam. Musim yang sulit diakhiri dengan tangan hampa tanpa mahkota juara.
Manchester United takluk 1-0 atas Tottenham berkat gol Brennan Johnson (42') di San Memes Stadium, Kamis (22/5/2025).
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim siap bertanggung jawab atas hasil ini, dari pencapaian timnya sepanjang musim dengan hasil yang jauh dari kata baik, entah itu di Liga Eropa maupun Liga Inggris.
Sejak mengambil alih Manchester United pada November tahun lalu, Amorim telah membawa timnya turun 3 peringkat di klasemen Liga Inggris yang ini menempati urutan 16.

Tersingkir dari 3 kompetisi perebutan piala dalam prosesnya, dan apakah ini juga akan menjadi akhir dari cerita Amorim bersama tim Setan Merah?
"Jika dewan direksi dan penggemar merasa saya bukan orang yang tepat, saya akan pergi keesokan harinya," beber Amorim usai laga dikutip dari Sky Sports.
Namun, pelatih asal Portugal itu tetap yakin, dirinya adalah orang yang tepat menjadi juru taktik Manchester United saat ini.
Baca juga: Kalahkan Man United di Liga Eropa, Ange Postecoglou Putus Kutukan Trofi Tottenham Hotspur
Ia tak patah arah meskipun melalui musim yang sulit sejak kedatangannya.
"Saya tidak akan berhanti. Saya yakin dengan pekerjaan saya. Seperti yang Anda lihat, saya tidak akan mengubah apa pun dalam cara saya bekerja," bebernya.
"Saya tidak di sini untuk membela diri. Itu bukan gaya saya. Saya tidak punya apa pun utuk ditunjukkan kepada penggemar. Saat ini saya butuh sedikit keyakinan," jelasnya.
Bagi bek Man United, Luke Shaw saat ini, bukan waktunya untuk menyalahkan, tetapi juga untuk instrospeksi diri. 'Apakah kami sudah cukup baik berada di sini?'.
"Kami semua kecewa, hasilnya tidak seperti yang kami harapkan," beber Shaw.
"Namun, bukan hanya malam ini, seluruh musim ini, hasilnya jauh dari kata cukup baik."
"Saya rasa kita semua harus mempertanyakan diri sendiri apakah kita cukup baik untuk berada di sini," jelasnya.
Soal krediblitas Amorim, Shaw yakin bahwa Ruben Amorim masih menjadi sosok yang tepat berada di balik kemudi Manchester United.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.