Liga Inggris
Tiga Temannya Meninggal Dunia Bikin Antonio Conte Merenungkan Masa Depan Sebagai Pelatih Sepak Bola
Antonio Conte mengatakan kematian tiga teman dekat dalam hitungan bulan telah membuatnya mempertanyakan masa depannya sebagai pelatih
TRIBUNNEWS.COM- Manajer Tottenham Hotspur, Antonio Conte merenungkan masa depan sepak bola setelah kematian tiga temannya.
Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte mengatakan kematian tiga teman dekat dalam hitungan bulan telah membuatnya mempertanyakan masa depannya sebagai pelatih sepak bola.
Teman-teman Antonio Conte meninggal pada rentang waktu berdekatan. Gian Piero Ventrone, pelatih kebugaran klub, meninggal pada Oktober.
Kemudian pada Desember menyaksikan meninggalnya teman Conte dan mantan bek Lazio Sinisa Mihajlovic.
Dan awal bulan ini datang kematian mantan rekan setim Conte di Juventus dan Italia, Gianluca Vialli.
Conte yang berusia 53 tahun memiliki usia yang sama dengan Mihajlovic pada saat kematiannya.
Sementara Vialli hanya lima tahun lebih tua dari manajer Italia yang sering bepergian itu.
Baca juga: Thomas Tuchel Dikabarkan Tertarik Tangani Tottenham Hotspur Jika Antonio Conte Hengkang
Conte, ditanya tentang perasaannya menjelang pertandingan tandang Tottenham melawan juara Liga Premier Manchester City pada hari Kamis, menjawab:
“Yang pasti, musim ini adalah musim yang sulit dari aspek pribadi," kata Antonio Conte dikutip AFP.
"Karena kehilangan dalam waktu sesingkat itu tiga orang yang saya kenal dengan baik -- sebelum Gian Piero Ventrone, lalu Sinisa dan sekarang Gianluca. Itu tidak mudah."
Dia menambahkan:
"Yang pasti, ketika situasi ini terjadi, itu membuat Anda memiliki refleksi penting".
"Karena sering kali kita berpikir dan kita terlalu mementingkan pekerjaan kita dan kita melupakan keluarga, kita lupa bahwa kita perlu memiliki lebih banyak waktu." untuk kita.
"Musim ini adalah musim yang sulit bagi saya sebagai aspek pribadi. Yang pasti, musim ini membuat saya memiliki refleksi penting tentang masa depan saya."
Kontrak Conte di Spurs akan habis pada akhir musim ini.
Liga Inggris
Manchester United yang Hobinya Menyia-nyiakan Bakat, setelah Hojlund giliran Sesko? |
---|
Debut Isak di Liverpool Segera Tiba, Arne Slot Kasih Kode Main di Liga Champions |
---|
Nasib Manchester United setelah 4 Laga Pertama di Liga Inggris versi Opta, Degradasi Mengintai |
---|
Ujung-ujungnya 3 Poin, Teori Late Game yang Kini Diadopsi Liverpool di Liga Inggris |
---|
Statistik Ruben Amorim Lewati Batas Toleransi, Manchester United Layak Khawatir |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.