Sabtu, 4 Oktober 2025

Super Pandit

Kualitas Inter Milan di Liga Italia, Skema Kolektif Inzaghi, Keberuntungan AC Milan Raih Scudetto

Trofi Coppa Italia dan Piala Super Italia telah didapat, gagal meraih scudetto bukan berarti adaptasi Simone Inzaghi gagal.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
AFP/ISABELLA BONOTTO
Gelandang Inter Milan asal Kroasia Marcelo Brozovic (kiri) menjegal pemain tengah Juventus Kolombia Juan Cuadrado dalam pertandingan final Piala Italia (Coppa Italia) antara Juventus dan Inter pada 11 Mei 2022 di stadion Olimpiade di Roma. (Photo by Isabella BONOTTO / AFP) 

Inter tak terlalu bergantung pada 1 atau 2 pemain untuk mencetak gol.

Saat Dzeko atau Lautaro mengalami paceklik, peran lini kedua sering kali mampu menjadi pemecah kebuntuan.

Lalu di lini tengah, Inzaghi juga mampu mempertahankan permainan apik yang ditunjukkan Brozovic dan Barella musim lalu.

Kedua pemain tersebut tak kehilangannya sentuhannya meski Inzaghi menerapkan adaptasi yang berbeda dengan Antonio Conte.

Brozovic menjadi regista yang mengatur tempo permainan Inter Milan.

Akurasi passing pria asal Kroasia itu mencapai di angka 88.12 % per pertandingan.

Ia juga menjadi sosok kunci di lini tengah sebagai penghalau pertama transisi bertahan ke menyerang lawan saat Nerazurri mendapat serangan balik.

Dengan kuatnya aspek bertahan Brozovic, memberi keleluasaan kepada Barella untuk tampil lebih ke depan dan merepotkan pertahanan lawan.

Barella telah menerobos ke kotak penalti lawan lewat dribel sebanyak tujuh kali, menjadi yang tertinggi di antara gelandang Inter lainnya.

Dribel sukses pria asal Italia itu juga berada di angka 2.66 per pertandingan, kembali menjadi yang tertinggi di antara pemain tengah Nerazzurri.

Gelandang Inter Milan Nicolo Barella (tengah) diberi selamat oleh rekan setimnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan Hellas Verona pada 9 April 2022 di stadion San Siro di Milan.
Gelandang Inter Milan Nicolo Barella (tengah) diberi selamat oleh rekan setimnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan Hellas Verona pada 9 April 2022 di stadion San Siro di Milan. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Ya, adaptasi permainan yang dilakukan Inzaghi selama ini membuat Inter Milan tetap menjadi tim yang diperhitungkan untuk meraih scudetto meski ditinggal oleh derertan pemain kunci.

Ramuan-nya juga sukses membuat Inter Milan melangkah lebih jauh di Liga Champions, mengakhiri catatan buruk yang diukir Conte.

Gaya permainan yang berbeda dengan Antonio Conte juga mampu membuat Inter Milan tampil lebih menghibur dan berbahaya.

Trofi Coppa Italia dan Piala Super Italia telah didapat, gagal meraih scudetto bukan berarti adaptasi Simone Inzaghi gagal.

Ketidakberuntungan di pertengahan musim akibat sistem permainannya yang sempat tak berjalan membuat AC Milan yang bermain pragmatis mampu menyusul mereka.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
AC Milan
5
4
0
1
9
3
6
12
2
Napoli
5
4
0
1
10
5
5
12
3
Roma
5
4
0
1
5
1
4
12
4
Juventus
5
3
2
0
9
5
4
11
5
Inter Milan
5
3
0
2
13
7
6
9
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved