Super Pandit
Ditinggal Aubameyang & Kena PHP Vlahovic, Arsenal Menatap Regenerasi Lewat Jebolan Hale End
Bukayo saka dan Emile Smith Rowe adalah contoh dari sekian banyak jebolan Hale End yang mampu mewujudkan mimpi mereka untuk bermain bersama Arsenal.
TRIBUNNEWS.COM - Arsenal mengalami nasib apes di bursa transfer pertengahan musim ini, setelah gagal mendapatkan tanda tangan Arthur Melo dari Juventus.
Arsenal juga harus gigit jari lantaran striker bidikan utama mereka, Dusan Vlahovic memilih untuk berlabuh ke tim raksasa Italia, Juventus.
Dusan Vlahovic ditebus Juventus dari Fiorentina dengan mahar 67 juta euro dengan bonus sebesar 8 juta euro.
Vlahovic telah menyetujui kontrak hingga Juni 2026 dengan gaji sebesar 7 juta euro per musim, itu juga termasuk perpanjangan kontrak untuk Vlahovic pada musim 2027.
Tak hanya itu, striker andalan mereka, Pierre-Emerick Aubameyang juga memutuskan hengkang menuju raksasa Barcelona secara gratis di deadline day bursa transfer bulan Januari.

Baca juga: Barcelona Telah Mencapai Kesepakatan dengan Pierre-Emerick Aubameyang dan Arsenal Pindah ke Camp Nou
Baca juga: Januari Penuh Luka Bagi Arsenal, Gelar Juara Melayang hingga Gagal Rekrut Pemain Baru
Ya, di saat tim rival lainnya menghadirkan amuisi baru, The Gunners justru harus kehilangan salah satu striker andalan mereka selama 4 musim ini.
Namun, di balik itu, Arsenal juga tak semestinya harus menyesal-menyesal amat, lantaran, mereka memiliki pemain dari akademi yang kualitasnya berada di level eropa.
Ya, Arsenal dikenal sebagai salah satu klub sepak bola dengan filosofi dan kultur klub yang sangat kuat, yaitu mengorbitkan pemain muda.
Sejak dua musim terakhir, Arsenal sudah menerapkan filosofi sepak bola mereka dengan sesering mungkin mengorbitkan dan memainkan para pemain yang berasal dari Hale End.
Hale End merupakan nama sekolah sepak bola Arsenal, yang bertujuan untuk menggodok bakat-bakat pemain muda The Gunners untuk dapat menjadi pemain andalan Arsenal di masa depan.
Musim ini saja, Arsenal telah mengorbitkan deretan pemain muda mereka ke skuat inti.
Di antaranya, Eddie Nketiah, Reiss Nelson, Bukayo Saka, hingga Emile Smith Rowe yang berasal dari Hale End dan telah mencicipi panggung senior bersama Arsenal.
Dua nama yang disebutkan terakhir bisa dibilang sebagai produk Hale End yang paling memberi dampak positif untuk The Gunners di musim ini.
Bukayo Saka adalah produk akademi Arsenal yang mencintai klub asal London Utara tersebut sejak kecil, ia tampil melejit di Hale End dan selalu menjadi pilihan utama dalam skuat kelompok umur Arsenal.
Atas penampilan gemilangnya, Saka pun menjadi incaran klub-klub elit eropa. Namun, kecintaannya terhadap Arsenal membuat dirinya memutuskan untuk bertahan.