Super Pandit
Chelsea vs Manchester City: Thomas Tuchel Mimpi Buruk Pep Guardiola
Bedah Taktik Thomas Tuchel dan Pep Guardiola yang bakal kembali saling sikut di akhir pekan ini, ketika Chelsea jumpa Manchester City di Liga Inggris.
Saat City membangun serangan, Cancelo akan naik ke tengah untuk berdiri sejajar bersama Rodri, lalu posisinya di bek kanan diisi oleh Ruben Dias, Nathan Ake tetap di tengah dan Zinchenko lebih melebar ke kiri.
Dalam skema tersebut, dengan kontrol bola dan teknik yang dimiliki Cancelo, ia dapat membuat lini tengah City lebih hidup dan variatif.
Pergerakan Cancelo ke tengah juga membuat The Citizens unggul jumlah pemain di tengah pada fase awal serangan. Bernardo Silva dan De Bruyne sebagai gelandang bisa naik ke area yang tinggi.
Rodri dan Cancelo mengisi lini tengah untuk membangun serangan dari bawah. De Bruyne lebih dibutuhkan di fase akhir serangan dengan kemampuannya dalam mengirim umpan.
Taktik Pep ini dapat memecahkan masalah City yang tidak memiliki striker murni, pemain sayap dan gelandang The Citizens mampu bergerak leluasa di area kotak pinalti lawan untuk mencetak gol.
Di musim ini saja, sudah ada 10 pemain berbeda City yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor, gol terbanyak dicetak oleh Ferran Torres dengan 2 gol, sedangkan pemain lainnya masing-masing mencetak 1 gol.
Nampaknya Pep akan mempertahankan taktiknya tersebut untuk membalas kekalahan tim asuhannya di final Liga Champions, dan meraih kemenangan pertamanya menghadapi Chelsea di bawah nahkoda Thomas Tuchel.
(Tribunnews.com/Deivor Ismanto)