Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga 2

Liga 2 - Persis Solo Tertimpa Masalah Tunggakan Gaji, Manajemen Anyar Disebut Kurang Jeli

Mayor Haristanto menyebut manajemen anyar Persis Solo kurang jeli dalam negosiasi dengan pemilik sebelumnya Vijaya Fitriyasa.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Dwi Setiawan
IST.
Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka dalam acara Perkenalan Kepemilikan Baru PT Persis Solo Saestu, Sabtu (20/3/2021) siang di area Stadion Manahan - Mayor Haristanto menyebut manajemen anyar Persis Solo kurang jeli dalam negosiasi dengan pemilik sebelumnya Vijaya Fitriyasa. 

"Saya juga menyesalkan pihak APPI kenapa baru sekarang menuntut, idealnya pada saat take-over dari Vijaya ke managemen baru." jelasnya

"Rp 2 miliar itu bukan jumlah kecil.

"Intrik ini harus cepat diselesaikan menimbang Liga 2 akan segera bergulir. Segera rampung, biar fokus liga," tandas Mayor.

Sementara itu, Persis Solo sendiri juga sudah memberikan keterangan secara resmi mengenai permasalahan tunggakan gaji pemain ini.

Penjelasan itu meliputi, awal akuisisi, isi kontrak hingga solusi yang akan ditempuh kedepannya.

Berikut respon Persis Solo:

Perlu diketahui, pada 20 Maret 2021 silam PT Persis Solo Saestu (PSS) diakusisi oleh pemilik baru, yaitu Kaesang Pangarep, Erick Thohir, dan Kevin Nugroho.

Pada proses pemindahan kepemilikan klub, ada pasal perjanjian yang disepakati oleh kedua belah pihak, yang menyatakan bahwa segala bentuk tanggungan dan tunggakan yang belum dibayarkan oleh manajamen Persis sebelumnya, akan menjadi tanggung jawab yang akan diselesaikan oleh Vijaya Fitriyasa.

Pada proses akusisi tersebut, Vijaya Fitriyasa juga tidak memberikan dokumen pendukung berupa kontrak pemain dan financial statement, terkait adanya tunggakan gaji pemain Persis pada 2020.

Sehingga, pemilik baru berasumsi bahwa kewajiban sudah diselesaikan oleh manajemen lama di bawah kepemimpinan Vijaya Fitriyasa.

Namun, pihak manajemen baru PT. Persis Solo Saestu tetap bertanggung jawab untuk memfasilitasi para penggawa Persis 2020/2021 guna mendapatkan haknya.

Sebagai bukti, pada 8 Juli 2021 lalu manajemen Persis melakukan mediasi dengan beberapa pemain Persis 2020/2021, untuk mencari solusi agar dapat membantu dan memfasilitasi pemenuhan tunggakan gaji yang dimiliki oleh manajemen Vijaya Fitriyasa.

Pada proses mediasi tersebut, disampaikan pula oleh para pemain Persis 2020/2021 bahwa mereka kehilangan kontak dan kesulitan untuk menghubungi perwakilan manajemen Persis terdahulu, termasuk Vijaya Fitriyasa sendiri, sehingga menghubungi manajemen Persis saat ini untuk mengakomodir pemenuhan hak mereka.

Langkah selanjutnya, Persis akan melakukan komunikasi lanjutan dengan penggawa Persis 2020/2021 dan Vijaya Fitriyasa, untuk membantu mempercepat proses pemenuhan hak atas tunggakan gaji yang dimiliki oleh manajemen terdahulu.

Diperlukan adanya kerjasama dari pemain Persis 2020/2021 dan iktikat dari manajemen PT. Persis Solo Saestu terdahulu, agar bisa menyelesaikan masalah tunggakan gaji ini karena harus melalui birokrasi dan legalitas yang sudah disepakati oleh pihak-pihak terkait.

Komunikasi juga intens dilakukan oleh manajemen saat ini, dengan harapan masalah ini dapat segera terselesaikan dan hak penggawa Persis 2020/2021 bisa terpenuhi sesuai dengan kesepakatan.

Berita terkait Liga 2 lainnya

(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Solo/Adi Surya Samodra)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
Persita
7
4
1
2
9
9
0
13
3
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved