Minggu, 5 Oktober 2025

Liga 2

Liga 2 - Persis Solo Tertimpa Masalah Tunggakan Gaji, Manajemen Anyar Disebut Kurang Jeli

Mayor Haristanto menyebut manajemen anyar Persis Solo kurang jeli dalam negosiasi dengan pemilik sebelumnya Vijaya Fitriyasa.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Dwi Setiawan
IST.
Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka dalam acara Perkenalan Kepemilikan Baru PT Persis Solo Saestu, Sabtu (20/3/2021) siang di area Stadion Manahan - Mayor Haristanto menyebut manajemen anyar Persis Solo kurang jeli dalam negosiasi dengan pemilik sebelumnya Vijaya Fitriyasa. 

TRIBUNNEWS.COM - Sesepuh Pasoepati, Mayor Haristanto ikut angkat bicara mengenai masalah Persis Solo jelang bergulirnya kompetisi Liga 2 2021 musim ini.

Persis Solo tertimpa masalah tunggakan gaji pemain lama di musim sebelumnya yang sampai saat ini belum terbayarkan.

Hal ini mencuat ke permukaan setelah manajemen Persis Solo yang dipegang Kaesang Pangarep berurusan dengan Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI).

APPI mengirimkan gugatan terkait 7 mantan pemain (dari total 18 pesepak bola) Persis Solo yang masih mengalami penunggakan gaji.

Dalam masalah tunggakan gaji pemain lama itu, Persis Solo memiliki kewajiban untuk melunasi sebesar Rp. 2.332.900.000 (Dua Milyar Tiga Ratus Tiga Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah).

Mayor Haristanto perintis Museum Titik Nol Pasoepati
Mayor Haristanto perintis Museum Titik Nol Pasoepati (TRIBUNNEWS.COM/Ipunk)

Baca juga: Yussa Nugraha, Penyerang Persis Solo yang Pernah Timba Ilmu di Belanda & Sempat Tolak 2 Klub Liga 1

Baca juga: Jannes Silitonga: APPI Minta Manajemen Baru Persis Solo Tanggung Jawab Soal Gaji Pemainnya

APPI hanya dapat mengajukan gugatan terhadap 7 dari total 18 pesepak bola dikarenakan hanya 7 orang tersebutlah yang memiliki salinan dari kontrak mereka dengan Klub Persis Solo.

Sebelas pemain lainnya tidak memiliki salinan kontrak dan tidak mendapatkan akses untuk meminta salinan tersebut dari pihak Klub, karena itu tidak dapat mengajukan gugatan atas kasus mereka melalui NDRC.

Tunggakan gaji pemain ini terjadi sebelum kehadiran Kaesang Pangarep bersama Kevin Nugroho dan Erick Thohir mengambil alih saham Laskar Sambernyawa.

Tepatnya masalah ini buntut dari kesalahan manajemen lama Persis Solo saat masih diurus Vijaya Fitriyasa sebagai pemegang saham terbesar .

Berdasarkan situasi di atas, Mayor Haristanto menyebut manajemen anyar Persis Solo kurang jeli dalam negosiasi dengan pemilik sebelumnya.

Meskipun begitu, sesepuh Pasoepati itu menyatakan setuju dengan langkah Persis Solo untuk menagih tanggungan tersebut kepada Vijaya.

"Manajemen PSS (Persis Solo Saestu) sekarang kurang jeli saat mengakuisisi dari pihak Vijaya Fitriyasa," ucap Mayor kepada TribunSolo.com, Senin (16/8/2021).

"PT PSS saat ini harus ikut bertanggung jawab untuk menagih pihak Vijaya Fitriyasa yang seharusnya bisa dilakukan saat penjualan saham lalu. Intinya hak pemain diutamakan," tambahnya.

Skuat Persis Solo saat menjalani laga uji coba melawan PS Puma dalam rangka persiapan menyambut Liga 2 2020.
Skuat Persis Solo saat menjalani laga uji coba melawan PS Puma dalam rangka persiapan menyambut Liga 2 2020. (INSTAGRAM PERSIS SOLO)

Lebih lanjut, Mayor juga menyesalkan langkah APPI yang baru sekarang menuntut soal tunggakan gaji pemain Persis Solo 2020/2021.

Yang jelas, Mayor berharap masalah tunggakan gaji pemain Persis Solo 2020/2021 segera diselesaikan.

"Saya juga menyesalkan pihak APPI kenapa baru sekarang menuntut, idealnya pada saat take-over dari Vijaya ke managemen baru." jelasnya

"Rp 2 miliar itu bukan jumlah kecil.

"Intrik ini harus cepat diselesaikan menimbang Liga 2 akan segera bergulir. Segera rampung, biar fokus liga," tandas Mayor.

Sementara itu, Persis Solo sendiri juga sudah memberikan keterangan secara resmi mengenai permasalahan tunggakan gaji pemain ini.

Penjelasan itu meliputi, awal akuisisi, isi kontrak hingga solusi yang akan ditempuh kedepannya.

Berikut respon Persis Solo:

Perlu diketahui, pada 20 Maret 2021 silam PT Persis Solo Saestu (PSS) diakusisi oleh pemilik baru, yaitu Kaesang Pangarep, Erick Thohir, dan Kevin Nugroho.

Pada proses pemindahan kepemilikan klub, ada pasal perjanjian yang disepakati oleh kedua belah pihak, yang menyatakan bahwa segala bentuk tanggungan dan tunggakan yang belum dibayarkan oleh manajamen Persis sebelumnya, akan menjadi tanggung jawab yang akan diselesaikan oleh Vijaya Fitriyasa.

Pada proses akusisi tersebut, Vijaya Fitriyasa juga tidak memberikan dokumen pendukung berupa kontrak pemain dan financial statement, terkait adanya tunggakan gaji pemain Persis pada 2020.

Sehingga, pemilik baru berasumsi bahwa kewajiban sudah diselesaikan oleh manajemen lama di bawah kepemimpinan Vijaya Fitriyasa.

Namun, pihak manajemen baru PT. Persis Solo Saestu tetap bertanggung jawab untuk memfasilitasi para penggawa Persis 2020/2021 guna mendapatkan haknya.

Sebagai bukti, pada 8 Juli 2021 lalu manajemen Persis melakukan mediasi dengan beberapa pemain Persis 2020/2021, untuk mencari solusi agar dapat membantu dan memfasilitasi pemenuhan tunggakan gaji yang dimiliki oleh manajemen Vijaya Fitriyasa.

Pada proses mediasi tersebut, disampaikan pula oleh para pemain Persis 2020/2021 bahwa mereka kehilangan kontak dan kesulitan untuk menghubungi perwakilan manajemen Persis terdahulu, termasuk Vijaya Fitriyasa sendiri, sehingga menghubungi manajemen Persis saat ini untuk mengakomodir pemenuhan hak mereka.

Langkah selanjutnya, Persis akan melakukan komunikasi lanjutan dengan penggawa Persis 2020/2021 dan Vijaya Fitriyasa, untuk membantu mempercepat proses pemenuhan hak atas tunggakan gaji yang dimiliki oleh manajemen terdahulu.

Diperlukan adanya kerjasama dari pemain Persis 2020/2021 dan iktikat dari manajemen PT. Persis Solo Saestu terdahulu, agar bisa menyelesaikan masalah tunggakan gaji ini karena harus melalui birokrasi dan legalitas yang sudah disepakati oleh pihak-pihak terkait.

Komunikasi juga intens dilakukan oleh manajemen saat ini, dengan harapan masalah ini dapat segera terselesaikan dan hak penggawa Persis 2020/2021 bisa terpenuhi sesuai dengan kesepakatan.

Berita terkait Liga 2 lainnya

(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Solo/Adi Surya Samodra)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
Persita
7
4
1
2
9
9
0
13
3
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved