Liga Italia
Tak Hanya Faktor Lukaku & Lautaro, Sukses Inter Milan di Liga Italia Berkat Gaya Main Orde Lama
Evolusi permainan Catenaccio jadi kiat sukses Inter Milan untuk kembali berjaya di Liga Italia musim ini.
Hingga pekan 33, jala Samir Handanovic baru terkoyak sebanyak 29 kali.
Torehan ini bahkan lebih apik dari Juventus yang gawangnya sudah kebobolan 30 gol.
Pertahanan solid dengan mengandalkan tiga bek sejajar menjadi kiat sukses Inter Milan musim ini tampil prima.
Trio Milan Skriniar, Stefan de Vrij maupun Bastoni memberikan rasa aman dan nyaman kepada Handanovic di bawah mistar gawang Inter.
Di sisi lain, penampilan Handanovic pun terbilang menawan dengan mampu menjaga gawang Nerazzurri dari kebobolan.
Lantas mengapa disebut sebagai pakem permainan orde lama?

Jawabanhya ialah tim-tim di Italia terkenal dengan permainan grendel pertahanannya.
Catenaccio yang pernah berjaya pada eranya merupakan ciri khas permainan tim-tim Serie A dengan mengandalkan pertahanan yang kokoh.
Era tersebut perlahan mulai 'dirusak ' oleh Arrigo Sacchi yang mengusung permainan menyerang, atraktif dan menghibur.
Kini tim-tim di Serie A banyak memainkan permainan menyerang ketimbang gaya bertahan yang solid.
Namun siaapa sangka, dengan catatan rasio kebobolan yang minim, Nerazzurri mengadopsi gaya bermain orde lama untuk bisa kembali merajai Serie A.
(Tribunnews.com/Giri)
Ikuti berita Liga Italia