Liga Inggris
Frank Lampard Merasa Terhibur dengan Lelucon Jurgen Klopp
Pelatih Chelsea, Frank Lampard memberikan tanggapan terhadap kritikan Jurgen Klopp terkait pergerakan transfer yang dilakukan timnya musim ini.
"Dan Liverpool telah melakukannya selama periode waktu tertentu, kami tahu Liverpool juga telah menghabiskan banyak uang,".
Sementara, Chelsea yang terlihat jor-joran pada musim ini dianggap Lampard sebagai usahanya memperkuat skuadnya agar bisa bersaing di jalur juara.
Baca: Jadwal Bola Malam Ini, Liga Inggris, Live Mola TV, Brighton and hove vs Chelsea
Selain itu, Lampard menganggap aktivitas transfer Chelsea sebagai babak baru setelah timnya disanksi embargo transfer pada bursa sebelumnya.
"Apa yang telah kami lakukan ini adalah mencoba keluar setelah larangan dan mencoba untuk mengatasi situasinya sendiri," ungkap Lampard.
"Ini setara kursus dimana tidak ada gunanya melakukan perhitungan matematika,".
"Musim panas ini kami memang telah menghabiskan banyak uang dan sekarang kerja keras segera datang pula," pungkasnya.
Baca: Analsis Performa Chelsea di Liga Inggris, Kedatangan Thiago Silva Bukan Jawaban, Tugas Berat Lampard
Baca: Menganalisa Formasi Ideal Chelsea Musim Depan, Peran Sentral Kai Havertz di Bawah Arahan Lampard
Chelsea sejauh ini dapat dikatakan memang menjadi raja jendela transfer musim panas 2020.
Klub yang saat ini dibesut oleh Frank Lampard tersebut seakan sangat gencar mendatangkan para pemain berkualitas yang berharga mahal.
Nama-nama pemain seperti Hakim Ziyech, Timo Werner, dan Ben Chilwell menjadi sosok punggawa baru Chelsea dalam mengarungi kompetisi musim ini.
Ditambah, kehadiran Thiago Silva dan Kai Havertz yang dipastikan menambah kekuatan Chelsea.
Sebenarnya apa yang dilakukan Chelsea tidaklah salah mengingat mereka tidak mengeluarkan sepeserpun pada jendela transfer musim dingin lalu akibat larangan transfer.
Hal itu tentunya membuat Chelsea langsung bersikap agresif dengan mendatangkan para pemain incarannya untuk memperkuat timnya musim depan pada jendela transfer kali ini.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)