Senin, 6 Oktober 2025

Liga Inggris

Frank Lampard Merasa Terhibur dengan Lelucon Jurgen Klopp

Pelatih Chelsea, Frank Lampard memberikan tanggapan terhadap kritikan Jurgen Klopp terkait pergerakan transfer yang dilakukan timnya musim ini.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Husein Sanusi
AFP/LAURENCE GRIFFITHS
Pelatih Chelsea, Frank Lampard, saat beradu argumen dengan juru taktik Liverpool, Juergen Klopp, pada lanjutan pekan ke-37 Liga Inggris, Kamis (23/7/2020) dini hari WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hari yang lalu, Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool memberikan kritikan terhadap aktivitas pergerakan transfer Chelsea pada musim ini.

Klopp menganggap agresivitas pergerakan transfer yang dilakukan Chelsea memang berbeda dengan kebijakan Liverpool.

Pelatih asal Jerman itu menyebut Liverpool tidak bisa mengikuti langkah Chelsea yang terlihat jor-joran pada bursa transfer musim panas ini.

Kritikan yang disampaikan oleh Klopp itu sekarang justru menjadi bumerang setelah Frank Lampard memberikan tanggapannya.

Baca: Pembelaan Jurgen Klopp Ketika Aktivitas Transfer Liverpool Dibandingkan Chelsea

Baca: Prediksi Liga Inggris Versi Darren Bent, Liverpool Gagal Juara, Chelsea Tembus Runner-up

Pelatih Chelsea, Frank Lampard, saat beradu argumen dengan juru taktik Liverpool, Juergen Klopp, pada lanjutan pekan ke-37 Liga Inggris, Kamis (23/7/2020) dini hari WIB.
Pelatih Chelsea, Frank Lampard, saat beradu argumen dengan juru taktik Liverpool, Juergen Klopp, pada lanjutan pekan ke-37 Liga Inggris, Kamis (23/7/2020) dini hari WIB. (AFP/LAURENCE GRIFFITHS)

Lampard menepis kritikan yang dilontarkan Klopp terhadap aktivitas transfer yang dilakukan Chelsea.

Pelatih asal Inggris itu menganggap komentar yang diberikan Klopp dianggapnya sebagai lelucon.

Hal ini dikarenakan skuad Liverpool sendiri saat ini beberapa pemain harus didatangkan dengan harga mahal.

Mulai dari Alisson Becker, Virgil van Dijk, Fabinho, Naby Keita, hingga Mohamed Salah.

Hanya saja pada musim ini, baru Kostas Tsimikas yang berhasil didatangkan oleh manajemen Liverpool.

"Saya merasa sedikit lucu karena ketika anda berbicara tentang pemilik klub, saya berpikir tidak terlalu penting bisnis mereka berasal dari mana," ujar Lampard dalam sesi konferensi pers jelang laga melawan Brighton, dilansir Football London.

Baca: Tugas Berat Liverpool Pertahankan Gelar Juara Liga Inggris, Rencana Jangka Panjang Jurgen Klopp

"Dengan cerita Liverpool, saya banyak mencontohkannya tahun lalu dimana mereka berhasil mendapatkan hak rekrutmen ke level yang sangat tinggi,".

"Anda bisa mendapatkan Van Dijk, Alisson, Fabinho, Keita, Mane, dan Salah yang datang sebagai pemain luar biasa dengan harga yang sangat tinggi," sindir Lampard.

Ekspresi manajer Liverpool asal Jerman, Jurgen Klopp (kiri) dan pelatih kepala Chelsea asal Inggris, Frank Lampard dalam laga babak kelima Piala FA antara Chelsea kontra Liverpool di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Rabu (4/3/2020) dini hari WIB. Chelsea berhasil mengkandaskan Liverpool setelah menang dengan skor 2-0, The Blues pun melaju ke babak perempat final. AFP/Glyn Kirk
Ekspresi manajer Liverpool asal Jerman, Jurgen Klopp (kiri) dan pelatih kepala Chelsea asal Inggris, Frank Lampard dalam laga babak kelima Piala FA antara Chelsea kontra Liverpool di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Rabu (4/3/2020) dini hari WIB. Chelsea berhasil mengkandaskan Liverpool setelah menang dengan skor 2-0, The Blues pun melaju ke babak perempat final. AFP/Glyn Kirk (AFP/Glyn Kirk)

Lebih lanjut, Lampard membandingkan dengan keberhasilan Leicester City yang mampu meraih gelar juara tanpa banyak belanja pemain kala itu.

Walaupun sebagian besar klub yang memenangkan liga adalah tim yang memiliki agresifitas pada bursa transfer pemain.

"Kenyataannya selain Leicester City, sebagaian besar klub yang memenangkan liga pada era saat ini melakukan perekrutan pada level cukup tinggi dari segi uang," jujur Lampard.

"Dan Liverpool telah melakukannya selama periode waktu tertentu, kami tahu Liverpool juga telah menghabiskan banyak uang,".

Sementara, Chelsea yang terlihat jor-joran pada musim ini dianggap Lampard sebagai usahanya memperkuat skuadnya agar bisa bersaing di jalur juara.

Baca: Jadwal Bola Malam Ini, Liga Inggris, Live Mola TV, Brighton and hove vs Chelsea

Selain itu, Lampard menganggap aktivitas transfer Chelsea sebagai babak baru setelah timnya disanksi embargo transfer pada bursa sebelumnya.

"Apa yang telah kami lakukan ini adalah mencoba keluar setelah larangan dan mencoba untuk mengatasi situasinya sendiri," ungkap Lampard.

"Ini setara kursus dimana tidak ada gunanya melakukan perhitungan matematika,".

"Musim panas ini kami memang telah menghabiskan banyak uang dan sekarang kerja keras segera datang pula," pungkasnya.

Baca: Analsis Performa Chelsea di Liga Inggris, Kedatangan Thiago Silva Bukan Jawaban, Tugas Berat Lampard

Baca: Menganalisa Formasi Ideal Chelsea Musim Depan, Peran Sentral Kai Havertz di Bawah Arahan Lampard

Chelsea sejauh ini dapat dikatakan memang menjadi raja jendela transfer musim panas 2020.

Klub yang saat ini dibesut oleh Frank Lampard tersebut seakan sangat gencar mendatangkan para pemain berkualitas yang berharga mahal.

Nama-nama pemain seperti Hakim Ziyech, Timo Werner, dan Ben Chilwell menjadi sosok punggawa baru Chelsea dalam mengarungi kompetisi musim ini.

Ditambah, kehadiran Thiago Silva dan Kai Havertz yang dipastikan menambah kekuatan Chelsea.

Sebenarnya apa yang dilakukan Chelsea tidaklah salah mengingat mereka tidak mengeluarkan sepeserpun pada jendela transfer musim dingin lalu akibat larangan transfer.

Hal itu tentunya membuat Chelsea langsung bersikap agresif dengan mendatangkan para pemain incarannya untuk memperkuat timnya musim depan pada jendela transfer kali ini.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved