Liga Inggris
Frank Lampard Merasa Terhibur dengan Lelucon Jurgen Klopp
Pelatih Chelsea, Frank Lampard memberikan tanggapan terhadap kritikan Jurgen Klopp terkait pergerakan transfer yang dilakukan timnya musim ini.
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hari yang lalu, Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool memberikan kritikan terhadap aktivitas pergerakan transfer Chelsea pada musim ini.
Klopp menganggap agresivitas pergerakan transfer yang dilakukan Chelsea memang berbeda dengan kebijakan Liverpool.
Pelatih asal Jerman itu menyebut Liverpool tidak bisa mengikuti langkah Chelsea yang terlihat jor-joran pada bursa transfer musim panas ini.
Kritikan yang disampaikan oleh Klopp itu sekarang justru menjadi bumerang setelah Frank Lampard memberikan tanggapannya.
Baca: Pembelaan Jurgen Klopp Ketika Aktivitas Transfer Liverpool Dibandingkan Chelsea
Baca: Prediksi Liga Inggris Versi Darren Bent, Liverpool Gagal Juara, Chelsea Tembus Runner-up

Lampard menepis kritikan yang dilontarkan Klopp terhadap aktivitas transfer yang dilakukan Chelsea.
Pelatih asal Inggris itu menganggap komentar yang diberikan Klopp dianggapnya sebagai lelucon.
Hal ini dikarenakan skuad Liverpool sendiri saat ini beberapa pemain harus didatangkan dengan harga mahal.
Mulai dari Alisson Becker, Virgil van Dijk, Fabinho, Naby Keita, hingga Mohamed Salah.
Hanya saja pada musim ini, baru Kostas Tsimikas yang berhasil didatangkan oleh manajemen Liverpool.
"Saya merasa sedikit lucu karena ketika anda berbicara tentang pemilik klub, saya berpikir tidak terlalu penting bisnis mereka berasal dari mana," ujar Lampard dalam sesi konferensi pers jelang laga melawan Brighton, dilansir Football London.
Baca: Tugas Berat Liverpool Pertahankan Gelar Juara Liga Inggris, Rencana Jangka Panjang Jurgen Klopp
"Dengan cerita Liverpool, saya banyak mencontohkannya tahun lalu dimana mereka berhasil mendapatkan hak rekrutmen ke level yang sangat tinggi,".
"Anda bisa mendapatkan Van Dijk, Alisson, Fabinho, Keita, Mane, dan Salah yang datang sebagai pemain luar biasa dengan harga yang sangat tinggi," sindir Lampard.

Lebih lanjut, Lampard membandingkan dengan keberhasilan Leicester City yang mampu meraih gelar juara tanpa banyak belanja pemain kala itu.
Walaupun sebagian besar klub yang memenangkan liga adalah tim yang memiliki agresifitas pada bursa transfer pemain.
"Kenyataannya selain Leicester City, sebagaian besar klub yang memenangkan liga pada era saat ini melakukan perekrutan pada level cukup tinggi dari segi uang," jujur Lampard.