Selasa, 7 Oktober 2025

Liga Italia

Runtuhnya Hegemoni Juventus di Liga Italia,Taktik Maurizio Sarri, Kehadiran Ronaldo & Posisi Dyabala

Juventus kesulitan di Liga Italia musim ini, sosok Maurizio Sarri dan Cristiano Ronaldo jadi kambing hitam,tapi benarkah demikian?

Penulis: Gigih
AFP/GETTY IMAGES/MARCO ROSI
Juventus kesulitan di Liga Italia musim ini, sosok Maurizio Sarri dan Cristiano Ronaldo jadi kambing hitam,tapi benarkah demikian? 

TRIBUNNEWS.COM - Juventus kini sedang dalam sorotan tajam setelah meraih rentetan hasil minor, kini mereka juga terancam gagal meraih gelar juara Liga Italia.

Terakhir, mereka bahkan menelan kekalahan menyakitkan di ajang Final Coppa Italia menghadapi Napoli.

Di ajang Liga Italia, Si Nyonya Tua nyaris kehilangan hegemoninya dan terus dipepet Lazio di papan atas klasemen.

Apa yang membuat Juventus nampak kesulitan musim ini? Faktor Maurizio Sarri dan Cristiano Ronaldo disinyalir menjadi penyebab utamanya, namun benarkah demikian?

Baca: Lazio Bisa Hentikan Hegemoni Juventus di Liga Italia, Peran Vital 2 Eks Liverpool dan Incaran MU

Baca: Pelatih Juventus Khawatir Cristiano Ronaldo Hilang Kepercayaan Diri Usai Tak Cetak Gol di 2 Laga

Jurnalis, Andrew Smith dan Michael Cox menjelaskan analisis turunnya performa Juventus, di awal sudah terbaca.

Semua bermula dari masuknya Maurizio Sarri dan hengkangnya Massimiliano Allegri setelah  tersingkir di Liga Champions menghadapi Ajax Amsterdam.

Lo Stilo Juve, seolah menghilang ketika menghadapi Ajax Amsterdam, tidak ada identitas tim, yang membuat Presiden klub geram.

Itulah alasannya, langkah radikal diambil Juventus pada awal musim dengan mendatangkan Maurizio Sarri dari Chelsea.

Tetapi, masalah tidak selesai, pasalnya ada perubahan besar di lini depan sejak musim lalu.

Juventus, akan turun dengan penyerang andalan mereka: Gonzalo Higuain, Paulo Dyabala hingga sang megabintang Cristiano Ronaldo.

Nampak lengkap dan apik tetapi ada masalah besar yang tersaji di lini depan.

Juventus akan turun dengan skema 4-3-3 atau 4-1-2-1-2, dengan ketika bertahan akan berubah menjadi 5-3-2.

Yang terjadi, adanya penumpukan peran ketika Dyabala dipaksa menjadi 'no.10' di belakang Higuain dan Cristiano Ronaldo.

Benar 84 persen gol Juventus sejauh ini dicetak trisulanya, tetapi strategi trisula yang dipaksakan tersebut membuat lini tengah bermain tanpa struktur yang jelas.

Biasanya, Bernardeschi, Rodrigo Bentancur dan juara Piala Dunia Blaise Matuidi akan dimainkan sebagai 3 gelandang dengan fungsi menyerang dan bertahan, ini tepat karena Juventus membutuhkan lebih banyak keseimbangan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
6
5
0
1
12
6
6
15
2
Roma
6
5
0
1
7
2
5
15
3
AC Milan
6
4
1
1
9
3
6
13
4
Inter Milan
6
4
0
2
17
8
9
12
5
Juventus
6
3
3
0
9
5
4
12
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved