Liga 1
Tujuh Musim Membela Persib, Febri Hariyadi Masih Enggan Gantikan Posisi Supardi Natsir
Winger yang meniti karier dari Diklat Persib sejak tahun 2013 ini belum memiliki keinginan untuk menjadi kapten tim.
Hal inilah yang membuat Bow (sapaan Febri Hariyadi) tak ingin terlena dengan kenangan capaian tersebut.
Bahkan pemain bernomor punggung 13 ini mengaku secara terang-terangan masih perlu banyak belajar lagi agar dapat memberikan yang terbaik untuk Persib Bandung.
"Kenangan pastinya. Saya masih mengingatnya. Itu hanya kenangan saja, sebab saya masih harus belajar banyak.
"Belajar lebih banyak untuk bisa berkontribusi lebih buat tim. Semoga ke depan bisa lebih baik," kata Febri Hariyadi dikutip dari laman resmi Persib Bandung.
Adapun capaian statistik lainnya yang ditorehkan oleh Febri yakni, menjalani partai debut bersama Persib Bandung pada kompetisi Liga 1 2017.
Pemain yang menempati posisi winger tersebut memulai perjalanan kariernya bersama Persib Bandung yakni pada tahun 2016.
Gol pemain berposisi winger ini ke gawang Persegres Gresik United menjadi yang perdana pada penampilan 90 menit bersama Pangeran Biru di ISC 2016.
Dikutip dari laman resmi Persib Bandung, meskipun mencatatkan gol di ISC 2016, pertandingan resmi Febri baru terhitung saat kompetisi berubah nama menjadi Liga 1.
Baca: Pegang Rekor Bersama Persib Bandung, Gian Zola Makin Termotivasi
Baca: Statistik Persib Bandung: Henhen Herdiana Pernah Tak Tergantikan Selama 6 Pertandingan
Tepatnya di Liga 1 2017, debut pemain yang akrab disapa Bow ini menjalani laga debut bersama Persib Bandung terjadi saat menghadapi Arema FC.
Pertandingan pembuka Liga 1 2017 itu digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 15 April 2017.
Winger yang berusia 24 tahun ini tampil penuh selama 90 menit.
Penampilan Febri pada laga itu pun cukup merepotkan barisan pertahanan tim tamu Singo Edan.
Sayang usahanya bersama pemain lain gagal berbuah gol. Skor 0-0 menjadi akhir pertandingan tersebut.
Pada musim perdananya, pergerakan lincah Febri menjadi momok bagi lawan lawan-lawan yang bertanding melawan klub berjuluk Pangeran Biru.
Hal itu pun diakui pelatih Arema FC saat itu, Aji Santoso.