Liga 1
Arema FC Tagih Subsidi PT LIB Soal Pencairan Subsidi Bulan Maret, Nominalnya Fantastis
Arema FC menagih subsidi yang dijanjikan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) di bulan Maret.
"Bukannya kami mau sok pahlawan, tetapi harus diakui yang mereka jual kepada sponsor adalah kami, 18 klub peserta Liga 1 2020."
"Jadi, tolong kami bisa diprioritaskan,” tegasnya
Musim ini kompetisi ditangguhkan hingga 29 Mei.
Aktivitas klub sejauh ini diliburkan.
Bahkan pemain harus melakukan kegiatannya berupa latihan mandiri di dalam rumah akibat pandemi virus Corona.
Baca: Menu Wajib Selama Bulan Ramadan Versi Pelatih Arema FC: Mulai Kolak hingga Bakwan Sayur
Baca: Peluang Liga 1 Berlanjut Kecil, Pelatih Arema FC Berharap Adanya Turnamen Pengganti
Bukan menjadi rahasia lagi, krisis yang dihadapi selain kesehatan ialah finansial.
Pun bagi klub, situasi ini juga dialami oleh sejumlah klub did aratan Eropa.
Bahkan tim sekaliber Barcelona juga tak luput akan situsi tersebut.
Krisis finansial membuat tim asal Catalan itu memangkas gaji pemain hingga 70 persen.
Arema FC dinilai wajar meminta subsidi untuk timnya mengingat pemasukan tim saat ini hanya besumber dari store yang mereka miliki.
Pun dengan pembayaran gaji pemain, tim yang berjuluk Singo Edan itu mematuhi keputusan PSSI.
Arema FC perlu membayarkan besaran hak pemain sebesar 25 persen dari yang seharusnya.
Langkah tersebut dilakukan guna mengurangi dampak finansial klub yang dialami oleh kontestan Liga Indonesia.
(Tribunnews.com/Giri)(Wearemania/Agung Prima)