Liga 1
Arema FC Tagih Subsidi PT LIB Soal Pencairan Subsidi Bulan Maret, Nominalnya Fantastis
Arema FC menagih subsidi yang dijanjikan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) di bulan Maret.
TRIBUNNEWS.COM - Arema FC menagih subsidi yang dijanjikan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) di bulan Maret.
Hingga saat ini memang subsidi yang akan diberikan kepada tim kontestan Liga 1 yang berjumlah 18 klub belum diberikan.
PT LIB sendiri sempat melayangkan surat yang ditujukan kepada PSSI atas rencananya untuk memberikan subsidi kepada klub Liga 1.
Baca: Laga Lawan Arema FC jadi Paling Berkesan bagi Punggawa Persib Bandung, Erwin Ramdani
Baca: Kronologi M Ridhuan Bela Panji Arema FC, Sempat Tunggu Tawaran dari Persib Bandung
Dikutip Tribunnews.com dari laman Wearemania, nominal yang akan diberikan kepada tim Liga 1 sejumlah Rp 350 juta.
Di mana pada awalnya PT LIB akan menyubsidi sebesar Rp520 juta sesuai dengan kesepakatan awal.
Namun surat yang ditujukan kepada pemangku jabatan sepak bola Indonesia itu ditolak mentah-mentah.
PT LIB harus membayarkan besaran nominal yang telah menjadi kesepakatan di awal.
Tindakan tegas yang diberikan oleh PSSI kepada PT LIB mendapatkan dukungan dari General Manager (GM) Arema FC, Ruddy Widodo.
Pria asal Madiun itu mengapresisasi atas keputusan tegas soal pembayaran yang harus dilakukan oleh promotor penyelenggara Liga 1 2020.

“Tentu kami sepakat dengan apa yang dilakukan oleh PSSI. Sebagai klub, perasaan kami merasa terwakili oleh surat PSSI tersebut,” kata Ruddy.
Ruddy sendiri mengaku tak masalah seandainya dana dari PT LIB tak mencukupi untuk membayar subsidi kepada klub sesuai dengan kesepakatan awal.
Namun ia hanya meminta tindakan lanjut atas perjanjian tersebut segera dibayarkan.
Alasannya ialah, satu diantara sponsor utama kompetisi Liga 1 musim ini telah mencairkan dana yang diberikan kepada PT LIB.
Ruddy pun menambahkan, memang telah semestinya apa yang menjadi kesepakatan awal harus terpenuhi.
Karena sejauh ini memang klub yang harus diprioritaskan.
