Liga Champions
Turki Tak Sabar Gelar Final Liga Champions Musim Ini
Turki akan menyelesaikan liga domestik musim ini dengan memasang target pada 26 Juli, dan setelah itu bersiap menggelar final Liga Champions.
Setelah Liga Belgia, Belanda dengan Eredivisie menyusul untuk mengakhiri musim ini karena pandemi corona.
Belanda tidak memperbolehkan kerumunan dan larangan untuk melangsungkan pertandingan sepak bola setidaknya hingga September mendatang.
Begitu juga dengan pemerintah Prancis, dengan megeluarkan protokol kesehatan seperti Belanda.
Baca: Warna-warni Usaha Pesepak Bola Indonesia saat Libur Liga 1 2020
Namun, kedua negara besar Eropa ini memiliki kebijakan yang berbeda dalam kompetisi liga musim ini.
Eredivisie memilih tanpa juara, tanpa degradasi, dan tanpa tim promosi.
Sementara Ligue 1 atau Liga Prancis menetapkan Paris Saint-Germain sebagai jawara, setelah menimbang berdasarkan poin per-pertandingan.
Kabar bahagia bagi pecinta sepak bola, Liga Jerman ataau Bundesliga akan tayang dalam dua pekan ke depan, jika tak menemukan kendala.
Tepatnya pada 15 Mei 2020 dan digelar tanpa penonton.
Sementara Liga Inggris, masih terus berupaya mencari jalan keluar menyelesaikan musim ini.
Sedangkan untuk kompetisi Eropa, Liga Champions dan Europa League, direncanakan akan bergulir pada Agustus mendatang.
(Tribunnews.com/Sina)