Liga Champions
Turki Tak Sabar Gelar Final Liga Champions Musim Ini
Turki akan menyelesaikan liga domestik musim ini dengan memasang target pada 26 Juli, dan setelah itu bersiap menggelar final Liga Champions.
TRIBUNNEWS.COM - Turki tak sabar menggelar partai final Liga Champions 2019/2020 yang rencananya akan bergulir pada Agustus mendatang.
Bertempat di Stadion Olimpiade Ataturki di Istanbul, Turki, rencana final Liga Champions akan menjadi penutup dari sajian pertandingan sepak bola di Turki musim ini.
Namun, hal itu belum pasti menyusul belum ada keputusan resmi dari UEFA, sebagai pemangku teratas sepak bola Eropa.
Baca: Gaji Pemain Liga Inggris Dipotong, PFA Angkat Bicara
Baca: Kisah Andriy Shevchenko, Singgung Soal AC Milan, Chelsea dan Final Liga Champions
Untuk diketahui, kompetisi sepak bola Turki yang sempat terhenti karena pandemi corona kabarnya akan kembali dilanjutkan pada 16 Juni mendatang, dengan tujuan menyelesaikan musim ini pada 26 Juli 2020.
Soal jadwal, setiap akhir pekan akan tersaji tujuh pertandingan Liga Utama Turki, dan satu laga di awal pekan.
Tidak ada perubahan dalam sistem home dan away karena mereka akan memainkan pertandingan di kota mereka sendiri dan stadion mereka sendiri, dilansir eurosport.co.uk.
Super Lig Turki atau Liga Turki menyisakan 10 pertandingan, Tranzonspor sementara waktu duduk di puncak klasemen dengan raihan 53 poin.

Koleksi poin Trabzonsor sama dengan tim peringkat dua, Istanbul Basaksehir.
Berada di bawa kedua tim di atas, Galatasaray menguntit di peringkat 3 dengan hanya seisih tiga angka.
Soal final Liga Champions, Ketua Federasi Sepak Bola Turki, Nihat Ozdemir, memberikan lampu hijau seiring kompetisi liga domestik mereka akan kembali berlanjut.
"Insya Allah, kami akan menyelesaikan liga kami sendiri di akhir Juli."
"Kami akan menyerahkan piala kami di lapangan dan kemudian kami akan menutup musim dengan menjadi tuan rumah final Liga Champions UEFA pada Agustus," ucap Ozdemir dalam sebuah kesempatan wawancara televisi.
Baca: Liga Inggris Diusulkan Kurangi Durasi Pertandingan, Tiap Babak Kurang dari 45 Menit
Baca: Mauricio Pochettino Tertarik Bawa Philippe Coutinho ke Liga Inggris

Sebelum menggelar partai final Liga Champions, Turki memiliki tugas berat dengan keharusan menyelesaikan kompetisi tanpa ada hambatan.
Apalagi saat ini tengah dicederai pandemi corona yang mengakibatkan ketidakpastian soal kelanjutan musim ini.
Kompetisi sepak bola Belgia telah lebih dulu mengambil langkah menghentikan liga dan mengukuhkan tim yang duduk di puncak klasemen sebagai jawara, ialah Club Brugge.
Pertimbangan tersebut jelas matang, melihat liga hanya menyisakkan satu pertandingan sisa, sementara Club Brugge selisih cukup jauh dengan tim di peringkat dua.