Liga 1
Enggan Berspekulasi Soal Nasib Kompetisi, PSS Sleman Tetap Ikuti Keputusan PSSI
PSS Sleman enggan berspekulasi mengenai nasib kompetisi Liga 1 musim ini sehubungan dengan adanya wacana turnamen pengganti.
Namun kompetisi dapat kembali bergulir dengan catatan kondisi telah di rasa aman.
Disinggung mengenai nasib terburuk kompetisi musim ini, yakni dihentikan secara total.
Kemudian PSSI memiliki hajat untuk melangsungkan turnamen pengganti, PSS Sleman mengaku siap untuk mengikuti keputusan tersebut.
Namun lebih lanjut, Hempri meminta PSSI setidaknya memiliki ketentuan yang jelas terkait regulasi turnamen pengganti nantinya.
Pun kompetisi pengganti itu harus dilaksanakan saat kasus wabah penyakit di Tanah Air benar-benar berakhir.

"Kalau toh nanti ada kompetisi pengganti, ya kami akan mengikuti kebijakan itu."
"Tapi tentunya pasti ada banyak ketentuan, termasuk jika pandemi belum benar-benar berakhir," jelas Direktur PSS Sleman tersebut.
Menyoal surat edaran yang diberikan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), Hempri Suyatna mengatakan pihaknya baru akan melangsungkan rapat.
"Kami dari jajaran direksi menggelar rapat hari ini (kemarin-red)."
"Banyak hal yang akan dibahas, termasuk juga mengenai surat dari LIB," kata Hempri.
Baca: Aneka Minuman Es Jadi Favorit Manajer PSS Sleman untuk Berbuka Puasa Selama Ramadhan
Baca: Kisah Bek Sayap PSS Sleman Soal Puding, Sup Buah hingga Bersepeda di Bulan Ramadhan
Terbaru, PT LIB (Liga Indonesia Baru) selaku operator penyelenggara kompetisi memang mengeluarkan surat edaran.
Edaran tersebut berisikan permintaan respon dan masukan dari kontestan Liga 1 dan Liga 2 terkait keberlangsungan kompetisi musim ini.
Dalam surat yang diterbitkan Rabu (29/4/2020) bernomor 182/LIB-COR/IV/2020, tim Liga 1 dan Liga 2 diminta memberikan saran sehubungan dengan jika sewaktu-waktu Badan Nasional Penanggulangan Bencanan (BNPB) memperpanjang status darurat.
Adapun respon seluruh klub terakhir untuk disampaikan kepada PT LIB ialah hari ini, (1/5/2020)
(Tribunnews.com/Giri)(TribunJogja/R.Hanif Suryo Nugroho)