Liga 1
Kebahagiaan Gelandang Persebaya Surabaya Setelah Merayakan Paskah bersama Keluarga di Australia
Setelah menjalani masa Isolasi mandiri selama 14 hari, Aryn mengaku bahagia bisa merayakan paskah tahun ini bersama keluarganya.
“Menu makanan ada banyak macam berbeda-beda setiap harinya. Untuk breakfast mulai dari sereal, pancake."
"Waktu makan siang terkadang dapat sandwich atau salad."
"Sementara waktu makan malam kami mendapat ayam, pasta,” ucapnya menambahkan.
Kemudian disinggung menganai peraturan kesehatan yang dilakukan, diakui oleh Aryn pelayanan yang diberikan sangatlah baik.
Pemerintah Australia juga telah menyiapkan petugas kesehatan yang akan melakukan kontrol ke setiap kamar hotel.
Diceritakan oleh Aryn bahwa petugas kesehatan nantinya akan menanyakan kondisinya, apakah menunjukkan gejalan Covid-19 (virus corona) atau tidak.
“Pemerintah juga menyiapkan petugas kesehatan yang akan datang ke setiap kamar hotel. Mereka memeriksa dan menanyakan kondisi kami."
"Mereka tidak melakukan tes, mungkin karena kami tidak menunjukan gejala."
"Kalau misal ada gejala, sepertinya petugas kesehatan akan langsung melakukan tes,” terang gelandang 26 tahun milik Persebaya itu.
Sembilan hari sudah di lalui oleh Aryn untuk menjalani masa karantina.
Kendati diakui oleh sang pemain merupakan kondisi yang sulit, namun ia berharap kondisi tersebut dapat segera berlalu.
“Harus diakui ini cukup sulit, tetapi harus dilakukan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk, Giri)