Liga 1
Kebahagiaan Gelandang Persebaya Surabaya Setelah Merayakan Paskah bersama Keluarga di Australia
Setelah menjalani masa Isolasi mandiri selama 14 hari, Aryn mengaku bahagia bisa merayakan paskah tahun ini bersama keluarganya.
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Persebaya Surabaya, Aryn Williams merasakan kebahagiaan setelah merayakan Paskah bersama keluarganya di Australia.
Pemain andalan Persebaya Surabaya tersebut memutuskan pulang kampung ke Australia setelah kompetisi Liga 1 ditangguhkan hingga 29 Mei mendatang.
Aryn Williams dan pasangannya meninggalkan kota Surabaya sejak akhir Maret lalu untuk pulang ke negara asalnya pada, Minggu (29/3/2020).
Setiba di Australia, Aryn Williams kemudian melakukan karantina selama 14 hari seperti apa yang menjadi ketetapan pemerintah setempat.
Baca: Persebaya Surabaya Jalani Latihan Bersama Secara Online hingga Kerinduan Sang Kapten
Baca: Muhammad Supriadi Penasaran & Ingin Rasakan Tinggal di Wisma Persebaya
Seperti yang diketahui, 3 pemain asing Persebaya Surabaya memutuskan untung pulang kampung ke negara asalnya setelah kompetisi Liga 1
Diantaranya ialah David da Silva (Brasil), Mahmoud Eid (Swedia), dan Aryn Williams (Australia).
Setelah menjalani masa Isolasi mandiri selama 14 hari, Aryn mengaku bahagia bisa merayakan paskah tahun ini bersama keluarganya.
Menurut Aryn momen Paskah tahun ini telah ditunggunya sejak lama terutama dapat berkumpul dengan keluarga.
Salah satu momen yang ditunggu yakni menikmati makan siang bersama keluarga besar serta memainkan permainan untuk menghabiskan waktu pada momen spesial tersebut.
“Saya menantikan Paskah tahun ini karena sudah bertahun-tahun sejak saya menikmati menghabiskan Paskah dengan keluarga saya di Australia,”
“Saya menghabiskan waktu bersama keluarga. Nikmati makan siang keluarga yang besar, mainkan permainan papan dan nikmati satu sama lain,” kata Aryn seperti yang dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
Baca: Kompetisi Terhenti, PT LIB Upayakan Tetap Bayar Subsidi ke Tim Liga 1
Baca: PT LIB dan PSSI Tunggu Laporan Resmi Klub Liga 1 2020
Meski diliputi rasa bahagia merayakan paskah bersama keluarga, gelandang berusia 26 tahun itu mengaku ada perbedaan paskah tahun ini dengan paskah tahun-tahun sebelumnya.
Merayakan paskah ditengah pandemi virus corona dimana masyarakat diminta untuk membatasi diri keluar rumah.
Tidak seperti paskah sebelumnya, dia bersama keluarga dapat menghabiskan waktu di luar rumah.
“Paskah berbeda tahun ini dengan semua yang terjadi dengan virus corona."