Liga Champions
Memahami Peran Olivier Giroud di Balik Perseteruannya dengan Benzema, Juara Dunia yang Tidak Egois
Memahami Peran Olivier Giroud di balik Perseteruannya dengan Karim Benzema, Juara Dunia 2018 yang Tidak Egois, Kamis (2/4/2020)
Giroud mencatatkan 6,3 duel per pertandingan dengan 3,4 di antaranya suskes. Giroud hanya kalah oleh Raphael Varane yang mencatatkan 3,9 duel sukses per pertandingan selama Piala Dunia 2018 ini.
Giroud juga tidak lupa membantu pertahanan. Ia memang tidak memiliki stamina untuk berlari untuk mengejar bola, namun tidak segan memberi ruang bagi rekan setimnya melakukan transisi untuk bertahan lewat tekel ataupun duel ketika Prancis kehilangan bola.
Sebanyak 1,3 tekel, 2 intercept, 2 pelanggaran, dan 1,4 sapuan per pertandingan, membuktikan peran Giroud dalam membantu pertahanan.
Giroud sangat membantu Prancis untuk memberikan waktu kepada Pogba, Pavard, dan Lucas Hernandez, untuk turun setelah mencoba menusuk ke jantung pertahanan lawan.
Bukan Soal Individu
Giroud pun memahami perannya. Ia lebih memilih membahas pencapaian tim disbanding performa individunya.
“Ketika Anda seorang striker seperti saya, Anda selalu bermain untuk rekan satu tim,” kata Giroud.
“Jelas saya lebih suka memiliki peluang dan mencetak gol tetapi, jika saya bisa memberi ruang bagi yang lain, saya selalu mencoba untuk memilih opsi terbaik untuk tim.
“Itu yang utama. Ketika Prancis juara dunia pada 1998 saya pikir [Christophe] Dugarry mencetak satu gol dan [Stéphane] Guivarc’h tidak sama sekali. Jika kami adalah juara dunia tanpa menilai baik saya, saya tidak keberatan. Artinya, jika saya di lapangan, Manajer berpikir saya dapat membantu tim. Saya memiliki cara saya untuk bermain. ” ungkap Giroud di The Guardian.
Tanggapan ini muncul setelah Giroud dicerca karena tidak melakukan satupun shoots on target di Piala Dunia kali ini.
Deschamps pun mengamini apa yang diutarakan Giroud, “Memang benar dia tidak mencetak gol. Tetapi dia penting di tim kami dan untuk gaya permainan kami. Dalam pertandingan (menghadapi Argentina) dia membuat asis untuk Mbappé dan kami membutuhkan permainan pendukung semacam ini.”
“Dia selalu memiliki peran penting bagi kami. Jika dia bisa mencetak gol, itu pasti bagus, karena seorang striker selalu suka mencetak gol. Tapi Olivier Giroud selalu sangat murah hati dan dia tidak mengeluh ketika harus bekerja keras.”
“Dia mungkin tidak memiliki gaya flamboyan seperti pemain lain tetapi tim membutuhkannya di setiap pertandingan.
Bahkan jika dia tidak mencetak gol, dia berguna dalam serangan tetapi juga karena permainannya di udara, dan dalam pertahanan (situasi bola mati).
Dia melakukan banyak hal agar permainannya seimbang. Ini adalah pemain di sekelilingnya yang mendapat manfaat dari kehadirannya karena dia menarik banyak perhatian dari para pemain bertahan,” ujar Deschamps di ESPN.