Liga Italia
Kini Mulai Membaik, Paulo Dybala Akui Sempat Sulit Bernafas
Penyerang Juventus, Paulo Dybala yang menyatakan positif terjangkit virus Corona, kini kondisinya mulai membaik.
Selain tu, Dybala juga mengatakan kondisi yang sulit di Italia saat ini.
Menurutnya, semuanya semakin memburuk dan meminta orang-orang untuk tetap berada di rumah.
"Setiap hari, banyak orang meninggal di sini, semuanya berjalana memburuk, banyak kasus yang sulit ditangani."
"Itulah mengapa banyak negara yang mengirim dokternya untuk membantu di sini, anda harus berhati-hari, orang-orang harus tetap berada di dalam rumah," ungkapnya.
Pernyataan Dybala mengenai parahnya wabah virus Corona di Italia sesuai dengan data yang ada.
Kini Italia menjadi negara terparah di Eropa yang terdampak virus yang berasal dari Wihan China itu.

Dilansir Worldometer, hingga hari ini, Kamis (2/4/2020), kasus yang terjangkit virus Corona mencapai 110.574 orang dengan tingkat kematian mencapai 13.155.
Sementara mengenai pemotongan gaji yang dilakukan oleh Juventus, Dybala mengataka banyak pemain yang sebenarnya enggan untuk dipotong gajinya.
Namun, Dybala mengatakan meski sebagian pemain enggan dipotong, mereka menyadari itu hal yang memang harus dilakukan.
"Kapten, Giorgio Chiellini mengadakan pertemuan dengan President Agnelli, lalu mengatakan masalahnya kepada tim."
Baca: Update Corona Global, Kamis 2 April Pukul 10.00 WIB: 47.245 Meninggal Dunia, 194.286 Sembuh
Baca: Manchester United Siapkan Tawaran Pertama untuk Gelandang Atletico Madrid
"Ada perbedaan pendapat dalam obrolan tim kami, beberapa setuju, sebagian lagi enggan."
"Karena mereka hanya perlu beberapa pertandingan lagi untuk mengaktifkan bonus, walaupun pada akhirnya kami setuju," terang Dybala.
"Ya, akhirnya kami setuju karena itu adalah hal yang memang harus dilakukan," imbuh pemain asal Argentina tersebut.
(Tribunnews/Haikal)