Soccer Star
Menelisik Masa Lalu Cristiano Ronaldo, Hampir Jadi Korban Keguguran hingga Mimpi Tentang Real Madrid
Cristiano Ronaldo menjadi salah satu publik figur yang tiada hentinya menuai sorotan publik entah terkait penampilan maupun performa di atas lapangan.
"Tidak pernah terlintas dalam pikiran saya untuk bermain dimana saya akan berkarir dan memenangkan apa yang saya ingin menangkan," tambahnya.
Hanya saja, etos kerja keras tanpa lelah yang dilakukan Cristiano Ronaldo membuat dirinya bisa berada di titik seperti sekarang ini.
Ibaratnya dia seakan-akan tidak pernah takut untuk mengotori tangannya.
Pernah dalam suatu waktu, foto Ronaldo semasa kecil yang tengah menyapu jalanan sempat viral.
Alhasil foto tersebut menyiratkan bukti perjuangan tidak mudah baginya dalam menjalani hidup saat masih kecil.
Baca: Rayakan Ultah ke 35, Cristiano Ronaldo Ingin Main Hingga Usia 40, Seberapa Kuat Fisiknya?
Baca: Cristiano Ronaldo Kini Berusia 35 Tahun, Berpeluang Salip Rekor Legenda Chelsea & Real Madrid
Sempat Jadi Anak yang Tak Diharapkan Lahir di Dunia
Anak bungsu dari empat bersaudara tersebut ternyata dilahirkan oleh Seorang koki bernama Maria Dolores dos Santos dan seorang dokter hewan bernama Jose Dinis Aveiro.
"Dia adalah anak yang ingin saya gugurkan," ungkap Maria dalam sebuah pengakuannya di film dokumenter Ronaldo.
"Namun, Tuhan tidak ingin itu terjadi dan saya diberikati karena itu dan Tuhan tidak menghukum saya," tambahnya

Maria pun membagikan candaannya ketika menceritakan hal tersebut kepada Ronaldo, lalu keduanya tertawa jika mengingat momen itu.
"Kadang-kadang Ronaldo mengolok-olok saya dan mengatakan anda tidak ingin saya dilahirkan. Tetapi anda tahu bahwa saya disini kini bisa membantu anda semua," ungkap Maria.
Eks Real Madrid tersebut menyebut salah satu penyesalan terbesar dalam kehidupannya adalah meninggalnya sang ayah karena pengaruh alkohol.
Sang ayah meninggal tepat pada tahun 2005 karena penyakit liver, dimana saat itu Ronaldo masih berumur 20 tahun dan baru menjalani tahun keduanya bermain bersama Manchester United.
"Saya benar-benar tidak mengetahui kondisi ayah saya 100 persen semasa waktu itu," jujur Ronaldo.
"Ternyata dia pemabuk, saya tidak pernah berbicara dengannya seperti percakapan biasa. Hal itu begitu sulit kami lakukan," bebernya.
Alhasil Ronaldo kini merenungi ketika dirinya sudah meraih kesuksesan tapi sang ayah telah tiada.