Soccer Star
Menelisik Masa Lalu Cristiano Ronaldo, Hampir Jadi Korban Keguguran hingga Mimpi Tentang Real Madrid
Cristiano Ronaldo menjadi salah satu publik figur yang tiada hentinya menuai sorotan publik entah terkait penampilan maupun performa di atas lapangan.
"Menjadi yang nomor satu dan dia tidak melihat apa-apa dariku dan dia tidak bisa melihat anaknya menerima penghargaan bergengsi lalu melihat kehebatan diriku saat ini," sambung Ronaldo.
Ronaldo bahkan masih mengingat momen ketika dirinya masih bermain untuk tim junior pertamanya bersama Andorinha.
Saat itu, ayah Ronaldo mendapatkan sebuah pekerjaan sebagai tukang bersih-bersih.
Lantas, hal tersebut membuat Ronaldo sering diejek oleh rekan setimnya karena pekerjaan sang ayah yang demikian.
Pernah Memiliki Mimpi Bermain di Real Madrid
Pada tahun 1997, ketika Ronaldo berusia 12 tahun dimana ia menjalani uji coba tiga hari bersama Sporting Lisbon.
Saat itu, Ronaldo tinggal sekamar dengan Miguel Paixao dalam sebuah kamar kecil di asramanya.
Suatu waktu ketika keduanya sedang menonton pertandingan Real Madrid, Ronaldo pernah berceloteh kepada Miguel tentang rencana ambisiusnya di masa depan.
"Aku akan bermain disana suatu hari," ungkap Ronaldo yang disambut ketawa sinis rekannya tersebut.
"Aku serius, suatu hari aku akan mengenakan baju itu," tegasnya.

Hingga pada akhirnya, Cristiano Ronaldo bisa mewujudkan salah satu mimpinya tersebut untuk bermain bersama Real Madrid.
Bahkan salah satu karir tersukses Ronaldo ketika bermain di Real Madrid.
Berbagai gelar individu maupun tim bergengsi berhasil diraih oleh sang pemain.
Mulai dari penghargaan Ballon d'Or sebanyak empat kali dan empat kali pula meraih gelar juara Liga Champions menjadi bukti performa hebat Cristiano Ronaldo saat merumput bersama Real Madrid.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)