Liga 1
Cara Pemilihan Pemain Utama di Persebaya: Tak Ada Istilah Senior-Yunior, Kualitas yang Utama
Diketahui, Dari total 29 pemain Persebaya musim ini, tujuh di antaranya merupakan pemain dengan usia maksimal 20 tahun.
David da Silva dan Makan Konate Berpeluang Duet saat Jamu Sabah FA

Asisten pelatih Persebaya Surabaya Mustaqim memuji kualitas adaptasi dua pemain asingnya yang baru bergabung, David da Silva dan Makan Konate.
Dua pemain tersebut baru berlatih bersama rekan-rekan lainnya di Persebaya, dua hari lalu, Senin (3/2/2020).
“Bertambah hari, dua hari saja latihan saya pikir mereka (David dan Konate) sudah sedikit cune, artinya mereka betul-betul pemain punya kualitas,” terang Mustaqim usai memimpin latihan tim di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (5/2/2020).
Tak hanya adaptasi, tentang kualitas dua pemain tersebut, tambah Mustaqim, bisa dilihat dari sentuhan selama tiga hari terakhir berlatih dalam tim.
“Pemain berkualitas bermain dengan siapapun mereka sudah tau, kapan mesti bola ditahan, bola diindungi, bola dipassing, bisa Anda lihat sendiri mereka bermain,” tambah pelatih asal Surabaya itu.
Tiga hari terakhir, latihan Persebaya dipimpin Mustaqim karena pelatih kepala, Aji Santoso, sedang berada di Jakarta memenuhi penggilan PSSI bersama pelatih lain yang berlisensi AFC Pro.
Paling terlihat, dijelaskan Mustaqim, hadirnya Makan Konate musim ini di Persebaya. Dengan kualitas gelandang asal Mali itu, striker utama Persebaya, David da Silva banyak menerima umpan-umpan bola matang.
“Ada sedikti perubahan, artinya cara bermain, dengan adanya Konate, mungkin David da Silva lebih banyak bola-bola matang,” ucapnya.
Menunjukkan chemistry apik tiga hari latihan, Mustaqim memberi sinyal menurunkan keduanya secara bersamaan pada laga ujicoba internasional menjamu Sabah FA, Sabtu (9/2/2020) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
“Kemungkinan mereka (David dan Konate) diduetkan lawan Sabah FA sangat besar,” kata Mustaqim.