Piala Presiden Kemungkinannya Kecil Untuk Bisa Digelar Begitu kata Mochamad Iriawan
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyampaikan bahwa kemungkinan penyelenggaraan Piala Presiden 2020 sangat kecil.
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyampaikan bahwa kemungkinan penyelenggaraan Piala Presiden 2020 sangat kecil.
PSSI akan menggelar Kongres Biasa di Bali pada 25 Januari 2020.
Dalam kongres tersebut, PSSI akan membahas agenda-agenda dalam sepak bola nasional termasuk Piala Presiden yang sudah menjadi turnamen pramusim sejak 2015.
PSSI berencana untuk mempertimbangkan apakah Piala Presiden dapat kembali digelar pada musim 2020.
Mengingat, PSSI dihadapkan pada persiapan Piala Dunia U-20 2021 yang akan digelar di Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah Piala Presiden 2020 dapat dilaksanakan atau tidak.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengungkapkan bahwa saat ini PSSI masih meletakkan fokus utama untuk mematangkan persiapan Piala Dunia U-20 2021.
Iwan Bule juga mengatakan bahwa kemungkinan untuk Piala Presiden digelar pada tahun ini sangat kecil.
"Saya sampaikan waktu kemarin ratas (Rapat Terbatas) konsen kami kepada Piala Dunia (U-20 2021), ini tidak gampang," kata Iwan Bule.
"Kecil ya kemungkinan Piala Presiden 2020," ucapnya.
Meski kemungkinannya sangat kecil, Iwan Bule memastikan bahwa pembahasan mengenai Piala Presiden 2020 akan tetap dilakukan oleh PSSI dalam Kongres Biasa nanti.
Dalam kongres tersebut, keputusan terkait Piala Presiden 2020 baru akan diambil.
Oleh sebab itu, masih ada harapan bagi Piala Presiden musim 2020 untuk kembali digelar.
"Tetapi kami akan rapatkan di Kongres (Biasa) nanti. Evaluasi kemarin tertuju ke Piala Dunia (U-20 2021), ada yang lebih penting. Hasilnya di kongres ya," ujar Iwan Bule.
"Bukan tidak ada, ini kan kemungkinan. Jangan bilang tidak ada, nanti di kongres dirapatkan," tutur mantan Kapolda Jawa Barat tersebut.