Liga 1 2019
Kabar Persebaya: Bajul Ijo Tidak Bisa Menjamu PSM Makassar di Gelora Bung Tomo
Persebaya Surabay tidak bisa menjamu PSM Makasar di Stadion Gelora Bung Tomo dalam lanjutan Liga 1 pekan ke 26
Persebaya Surabay tidak bisa menjamu PSM Makasar di Stadion Gelora Bung Tomo dalam lanjutan Liga 1 pekan ke 26
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya mendapatkan kabar buruk secara beruntun, Kamis (31/10/2019).
Pertama ialah kekalahan di laga kandang saat menjamu PSS Selaman dengan skor 2-3, Selasa (29/10/2019).
Imbas dari kekalahan tersebut ialah kerusuhan dilakukan oleh Bonek akibat tim kesayangannya mengalami kekalahan.
Kericuhan menjalar dengan pengrusakan Stadion Gelora Bung Tomo.
Baca: Manajemen Persebaya Pastikan Saat Melawan PSM Makassar Bajul Ijo Sudah Miliki Pelatih Baru
Baca: Manajemen Persebaya Beberkan Alasan Mundurnya Wolfgang Pikal
Rentetan masalah yang dialami oleh Persebaya tidak berhenti di situ.
Pelatih tim Bajul Ijo, Wolfgang Pikal mengundurkan diri, tepatnya Rabu (30/10/2019).
Kondisi tersebut dipereparah dengan Bajul Ijo dipastikan tidak bisa memainkan laga kandangnya di Gelora Bung Tomo karena dalam tahap pembenahan dalam menjamu PSM Makassar, Sabtu (2/11/2019)
Dilansir dari unggahan Instagram Persebaya, mereka tidak bisa menjamu tim Juku Eja di GBT.
"Pertandingan Persebaya melawan PSM Makassar yang rencananya diselenggarakan pada 2 November mendatang tidak bisa diselenggarakan di GBT," tulis keterangan di unggahan Instagram Persebaya official.
Baca: Persebaya Surabaya Tidak Bisa Jamu PSM Makassar di Gelora Bung Tomo
Baca: Jadwal Liga 1 2019 Pekan ke-26, Live Streaming Indosiar,Big Match Persebaya Surabaya vs PSM Makassar
Dalam unggahan tersebut, pihak tuan rumah dalam hal ini ialah Persebaya sedang mengupayakan untuk mencari stadion pengganti.
"Saat ini masih diusahakan untuk stadion pengganti di luar Surabaya," tulisnya.
Terkait dengan kericuahn Polda Jatim sudah melakukan pengusutan terkait insiden tersebut.
Hal tersebut juga menindaklanjuti permintaan dari Gubernur jawa Timur saat ini, Khofifah Indar Parawansa untuk melakukan pengusutan.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengatakan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di dalam stadion untuk mengumpulkan barang bukti.