Rabu, 1 Oktober 2025

Liga 1

Persib Vs Persija: Belum Ada Larangan Datang ke Bali, Ini Imbauan Buat The Jakmania

Memang sampai saat ini, belum ada kabar dari pihak kepolisian setempat terkait dilarangnya The Jak Mania datang.

SUPERBALL/Feri Setawan
THE JAK MANIA - Sejumlah Sporter Persija Jakarta (Jak Mania) melakukan selebrasi kemenangan pada Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2018). Persija berhasil mengalahkan Bali United dengan skor 3-0 sekaligus membawa mereka menjuarai Piala Presiden 2018. SUPERBALL/Feri Setiawan 

TRIBUNNEWS.COM - Manajer Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko memberikan imbauan kepada The Jak Mania.

Persija Jakarta akan melakoni laga tandang melawan Persib Bandung pada pekan ke-25 Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (28/10/2019).

Sejauh ini, pihak Persib Bandung sudah memastikan laga kontra Persija Jakarta tidak boleh dihadiri oleh The Jak Mania.

Sebab, itu sudah kesepakatan dari awal ketika laga Persija Jakarta dan Persib Bandung digelar tanpa adanya penonton tim tamu.

Pada putaran pertama Liga 1 2019, saat bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, tidak ada suporter Persib Bandung yang datang.

Baca: Pemain Ini Berani Lempar Pizza ke Muka Sir Alex Ferguson Seusai Bigmatch Man United vs Arsenal

Baca: Hal-Hal Menarik Saat PSM Kalahkan Madura United: Rekor Terjaga di Makassar

Baca: Bonus Berlipat Menanti Skuat Persib Bandung Jika Bisa Jungkalkan Persija

Baca: 13 Kali Beruntun Gagal Naik Podium, Menyerahkah Valentino Rossi?

Untuk itu, pada putaran kedua nanti, The Jak Mania juga diminta agar tidak datang ke kandang Bali United.

Memang sampai saat ini, belum ada kabar dari pihak kepolisian setempat terkait dilarangnya The Jak Mania datang.

Namun ternyata apabila The Jak Mania boleh datang, Ardhi Tjahjoko menyerahkan itu semua kepada pengurus pusat suporter Persija Jakarta itu.

"Kami tunggu saja apakah dari pihak kepolisian ada larangan untuk datang atau tidak," kata Ardhi Tjahjoko saat dihubungi BolaSport.com, Jumat (25/10/2019).

"Kalau memang tidak ada larangan untuk datang, saya rasa kami kembalikan saja ke The Jak Mania."

"Mereka mau datang menonton atau tidak," ucap pria berpangkat Marsma TNI Angkatan Udara itu.

Lebih lanjut Ardhi Tjahjoko menambahkan, The Jak Mania harus bersabar bila memang tidak diizinkan untuk datang.

Ia berharap The Jak Mania tetap bisa memberikan dukungan lewat doa kepada Marko Simic dkk agar bisa mendapatkan poin dari kandang Persib Bandung.

"Kalau memang ada larangan untuk datang, ya saya menghimbau untuk tidak datang. Patuhi aturan yang sudah ditetapkan," ucap Ardhi Tjahjoko.

Umuh Muchtar Beri Warning The Jakmania

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar memberi peringatan kepada suporter Persija Jakarta, The Jak Mania menjelang pertemuan kedua tim.

Persib Bandung akan melawan Persija Jakarta dalam laga pekan ke-25 Liga 1 2019 pada Senin (28/10/2019).

Namun, Persib Bandung tidak akan menjamu Persija Jakarta di markas mereka, Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Diketahui panitia pelaksana pertandingan Persib Bandung tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian untuk menggelar laga.

Pasalnya, pada 27-28 Oktober 2019 akan digelar pemilihan kepala desa secara serentak di Kabupaten Bandung.

Situasi ini membuat Persib Bandung "terusir" dari markas kebesaran mereka.

Panitia pelaksana pertandingan Persib Bandung pun mencari tempat lain sebagai alternatif untuk menggelar laga kontra Persija Jakarta.

Baca: Pemain Ini Berani Lempar Pizza ke Muka Sir Alex Ferguson Seusai Bigmatch Man United vs Arsenal

Baca: Hal-Hal Menarik Saat PSM Kalahkan Madura United: Rekor Terjaga di Makassar

Baca: Bonus Berlipat Menanti Skuat Persib Bandung Jika Bisa Jungkalkan Persija

Baca: 13 Kali Beruntun Gagal Naik Podium, Menyerahkah Valentino Rossi?

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, sempat menggelar pertemuan dengan Kapolda Jawa Barat pada 22 Oktober 2019 untuk mencari tempat pengganti.

Setelah pertemuan tersebut, skuad Maung Bandung akhirnya memilih menggelar laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

"Jadi tidak mungkin ya (digelar di Bandung), semua mungkin harus fokus pengamanan di Kabupaten Bandung, itu (Pilkades serentak) harus aman," kata Umuh Muchtar dilansir Tribun Jabar.

"Nanti kami baru mengajukan di mana lokasi diizinkannya, kemungkinan di Bali," ujar Umuh.

Menjelang hari pertandingan tiba, Umuh Muchtar menyampaikan himbauan kepada suporter Persija Jakarta, The Jak Mania.

Pria yang akrab disapa Wak Haji Umuh itu menegaskan kalau The Jak Mania dilarang datang langsung ke stadion saat laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta.

Pelarangan itu tak lepas dari perjanjian yang sudah dibuat kedua belah pihak.

Bobotoh, suporter Persib Bandung, mendapat larangan datang ke stadion kala tim jagoannya melawan Persija Jakarta pada putaran pertama Liga 1 2019.

Oleh karena itu, saat ini giliran The Jak Mania yang dilarang mendukung Persija Jakarta secara langsung di stadion.

"Tidak boleh, (suporter Persija). Ada perjanjian kalau tidak boleh ada suporter lawan," tutur Umuh Muhtar menjelaskan.

Baca: Pemain Ini Berani Lempar Pizza ke Muka Sir Alex Ferguson Seusai Bigmatch Man United vs Arsenal

Baca: Hal-Hal Menarik Saat PSM Kalahkan Madura United: Rekor Terjaga di Makassar

Baca: Bonus Berlipat Menanti Skuat Persib Bandung Jika Bisa Jungkalkan Persija

Baca: 13 Kali Beruntun Gagal Naik Podium, Menyerahkah Valentino Rossi?

Janjikan Bonus Berlipat

Persib Bandung dinanti rejeki nomplok berupa bonus jika berhasil mengalahkan Persija Jakarta dalam laga lanjutan Liga 1 2019.

Persib akan menjamu Persija dalam laga pekan ke-25 Liga 1 2019.

Duel kedua tim akan dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (28/10/2019).

Persib tak bisa menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, seperti biasa karena terganjal izin kepolisian.

Izin dari kepolisian tidak turun karena di Kabupaten Bandung akan diadakan pemilihan kepala desa secara serentak pada 26 hingga 27 Oktober 2019.

Meski harus bermain jauh, Persib dituntut untuk tetap bekerja keras demi mengalahkan Persija.

Awak tim Persib bahkan sudah dinanti bonus dari manajer tim, Umuh Muchtar, apabila berhasil mengalahkan Persija.

"Ya, harus menang dong. Menang yah. Tidak ada tawar-menawar," ujar Umuh Muchtar saat ditemui Tribun Jabar di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).

Baca: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Ratu Tisha: Ini Sejarah Bagi Sepakbola Kita

Baca: Kensuke Takahashi Ungkap Rahasia Sukses Timnas Futsal Indonesia Kalahkan Australia 8-3

Baca: Menteri Anyar di Kabinet Indonesia Maju Ini Pernah Bawa Klub Juara Liga Indonesia

Baca: Cerita Zainudin Amali Soal Pemanggilan dari Presiden Jokowi: Ada Telepon Saat Makan Siang

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar saat ditemui usai menghadiri acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/2/2019).
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar saat ditemui usai menghadiri acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/2/2019). (Tribunnews/Abdul Majid)

"Saya juga bilang kepada pemain yang jarang mendapatkan bonus dari saya, saya akan berikan berlipat dan semuanya," katanya.

Bagi Persib, kemenangan juga penting untuk menjaga rekor mereka saat menjamu Persija.

Persib tercatat belum pernah kalah saat bermain di kandang menghadapi Persija sejak 2012.

Sejak 2012, Persib meraih tiga kemenangan dan tiga kali seri saat menghadapi Persija di kandang.

Bobotoh Kecewa, Kenapa di Bali?

Laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta Liga 1 2019 pekan ke-24 digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Senin (28/10/2019).

Kepastian akan kabar ini disampaikan oleh manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar pasca mendampingi tim asuhannya bertanding melawan Bhayangkara FC, Rabu (23/10/2019).

Dalam pertandingan tersebut Persib hanya mampu bermain imbang dengan skor 0-0 melawan Bhayangkara FC.

Di akhir laga, Umuh Muchtar menegaskan bahwa pertandingan melawan Persija Jakarta akan digelar di Bali.

Baca: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Ratu Tisha: Ini Sejarah Bagi Sepakbola Kita

Baca: Kensuke Takahashi Ungkap Rahasia Sukses Timnas Futsal Indonesia Kalahkan Australia 8-3

Baca: Menteri Anyar di Kabinet Indonesia Maju Ini Pernah Bawa Klub Juara Liga Indonesia

Baca: Cerita Zainudin Amali Soal Pemanggilan dari Presiden Jokowi: Ada Telepon Saat Makan Siang

 

Ia sedikit menyinggung mengenai permasalahan yang mengakibatkan laga melawan Macan Kemayoran dipindah ke Bali.

"Kita main di Bali ya lawan Persija," ucap Umuh Muchtar.

Manajer Persib, Umuh Muchtar, memberikan keterangan kepada media.
MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM
Manajer Persib, Umuh Muchtar, memberikan keterangan kepada media.

"Alasannya karena di Bandung ada pemilihan kepala desa, jadi ada 100 lebih kepala desa serentak di tanggal 27-28. Harus fokus pengamanan di sana," imbuhnya.

Menyusul hal itu, pihak Bobotoh mengaku terkejut dan kecewa atas terusirnya Persib dari markas mereka sendiri.

Baca: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Ratu Tisha: Ini Sejarah Bagi Sepakbola Kita

Baca: Kensuke Takahashi Ungkap Rahasia Sukses Timnas Futsal Indonesia Kalahkan Australia 8-3

Baca: Menteri Anyar di Kabinet Indonesia Maju Ini Pernah Bawa Klub Juara Liga Indonesia

Baca: Cerita Zainudin Amali Soal Pemanggilan dari Presiden Jokowi: Ada Telepon Saat Makan Siang

 

Dilansir Tribun Jabar, Ketua Bobotoh Maung Bandung Sajati (The Bombs), Nevi Effendi merasa sangat kecewa atas pemindahan venue pertandingan.

Ia menabahkan bahwa pihak panpel maupun keamanan tidak dapat memberikan alasan jelas terkait tidak dapat digunakannya Stadion Si Jalak Harupat.

"Menurut saya sangat dirugikan sebagai bobotoh main di Bali lagi, apalagi ada kabar tanpa penonton sangat dirugikan ini," ucap Nevi.

"Kenapa, kok, bisa lari jauh ke luar pulau, kalau dibilang ada masalah ya masalahnya apa harus jelas kalau memang ada halangan atau ini kan masalahnya sudah selesai semua pelantikan sudah selesai.

"Pemilihan kepala desa sudah selesai, alasan apalagi, kalau memang ada satu kelompok yang mau menjegal kenapa enggak ditangkap," imbuhnya.

Menurutnya, banyak pihak Bobotoh yang terkejut setelah mengetahui laga melawan Persija akan digelar di Bali.

Winger Persib Bandung, Febri Hariyadi, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persebaya Surabaya pada pekan ke-23 Liga 1 2019.
PERSIB.CO.ID
Winger Persib Bandung, Febri Hariyadi, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persebaya Surabaya pada pekan ke-23 Liga 1 2019.

Ia masih berharap bahwa laga tersebut dapat digelar di Pulau Jawa saja, seperti misalnya di Solo dan Surabaya.

"Kalau tanpa penonton bagus di sana," ujar Nevi.

Baca: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Ratu Tisha: Ini Sejarah Bagi Sepakbola Kita

Baca: Kensuke Takahashi Ungkap Rahasia Sukses Timnas Futsal Indonesia Kalahkan Australia 8-3

Baca: Menteri Anyar di Kabinet Indonesia Maju Ini Pernah Bawa Klub Juara Liga Indonesia

Baca: Cerita Zainudin Amali Soal Pemanggilan dari Presiden Jokowi: Ada Telepon Saat Makan Siang

 

"Tapi, kan, ini enggak ada sanksi tidak ada masalah, ya, kalau memang harus ada penonton di Solo-lah, di Surabaya atau di mana yang bisa ditonton," imbuhnya.

Menyusul hal itu, Nevi mengaku pihaknya belum memiliki rencana melakukan aksi terhadap Persib atau pihak keamanan.

Pihaknya hanya meminta penjelasan terkait masalah perizinan penggunaan stadion di Bandung.

"Jadi sebetulnya kalau pihak bobotoh belum ada aksi ke sana karena kami masih menghargai panpel keamanan," kata Nevi.

"Intinya kalau menurut saya minta penjelasan yang sangat jelas alasanya kenapa, kok, tim yang lain bisa tim kami enggak.

"Terus kemarin kok bisa di PTIK (Bhayangkara vs Persib) di wilayah Jakarta kok bisa digelar ada penonton, kenapa di Bandung kok enggak bisa aneh gitu kenapa, mempertanayakan itu saja, kalau aksi aksi belum ada sih," imbuhnya.

Meski demikian, Nevi Effendi tak menutup kemungkinan menggelar nonton bareng laga Persib melawan Persija di beberapa titik Kota Bandung. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Liga 1 El Clasico Persib Vs Persija : Belum Ada Larangan The Jakmania ke Bali, Ini Imbauan Ardhi, https://jateng.tribunnews.com/2019/10/25/liga-1-el-clasico-persib-vs-persija-belum-ada-larangan-the-jakmania-ke-bali-ini-imbauan-ardhi.


Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved