Diyakini Masih Tajam, Cristian Gonzales Didapuk Jadi Kapten PSIM Yogyakarta

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Penyerang senior, Cristian Gonzales, didapuk sebagai kapten tim PSIM Yogyakarta di musim 2019.

Ditunjuknya pesepak bola kelahiran Montevideo, Uruguay, tersebut sebagai kapten tim menjadi suatu hal yang unik.

Sebab, selama ia berkarir di Indonesia sejak 2003 silam, baru pertama kali ini ia mengemban tugas sebagai kapten tim.

"Pertama dia pemain paling senior dan berpengalaman, dia leader di lapamgan, dan ini pertama kalinya ia menjadi kapten di sebuah tim sejak ia berkiprah dari 2003 silam," terang Manajer PSIM Yogyakarta, Effendi Syahputra.

"Mudah-mudahan dia bisa membawa tim kita mencapai target," imbuhnya.

Sementara El Loco mengaku akan berusaha maksimal saat ditunjuk resmi sebagai kapten tim.

Bagi dia, ini adalah kali pertama ia akan mengenakan ban kapten di lengan dan akan menunjukkan kualitas saat berada di lapangan.

"Ini pertama kali bagi saya, bukan tim dari dulu tidak percaya tapi saya yang tidak mau. Sekarang PSIM percaya maka saya akan bermain mati-matian di lapangan seperti biasanya, hanya harus bisa jadi contoh untuk yang lain," ungkap pemain bernomor punggung 10 ini.

Tua-Tua Keladi

Manajemen PSIM Yogyakarta telah menyelesaikan urusan administrasi Cristian Gonzales pada Selasa (30/4/2019) lalu.

CEO PSIM Yogyakarta, Bambang Susanto, pun percaya, meski Cristian Gonzales sudah berusia 43 tahun, tetapi ketajamannya tidak berkurang.

"Tentu, kami berharap dia bisa menambah ketajaman PSIM. Walaupun sudah senior, tapi musim lalu di PSS dia top skor kan. Kami percaya, Gonzales bisa memberi warna baru dalam tim kita," kata Bambang.

Hal itu terbukti, PSIM langsung memasang pemain yang akrab disapa El Loco itu pada laga uji coba tertutup kontra Persipura pada Rabu (1/5/2019) sore.

Namun, pada laga uji coba itu PSIM kalah 0-3 dari Persipura dan Gonzales tak mencetak gol.

El Loco mengungkapkan rasa bahagia bisa bergabung dengan skuat PSIM.