Rabu, 1 Oktober 2025

Liga 1

Pendepakan Srdjan Lopicic dari Persib, Keinginan Miljan Radovic atau Manajemen?

Belum ada alasan yang cukup jelas dari manajemen Persib kenapa akhirnya gelandang berusia 35 tahun itu harus angkat kaki dari skuat Maung Bandung.

Tribun Jabar/Deni Denaswara
Aksi Srdan Lopicic di laga debutnya bagi Persib Bandung. 

Saya mengeri, kadang ada yang suka dan tidak suka. Sebelum saya datang ke sini sudah ada penolakan, kenapa? harusnya dukung dulu kasih saya waktu tidak bisa seperti itu.

Ini bukan untuk semua Bobotoh, tapi untuk satu kelompok Bobotoh saja. Ada beberapa akun Instagram yang followers-nya 1,5 juta langsung posting tolak Srdjan Lopicic, saya jelek.

Banyak orang yang tidak tahu alasannya tapi ikut-ikutan. Saya pernah tanya satu orang, alasannya kenapa (menolak saya) tapi dia tidak tahu, karena semua orang bicara Lopi out.

Kalau pelatih sudah pilih pemain, suporter harusnya kasih dukungan bukan untuk saya, bukan untuk pelatih. Tapi untuk tim, untuk Persib.

Tidak bisa menilai pemain jelek, harus kasih dulu kesempatan dulu. Tapi di sini, sebelum saya datang sudah ramai di media sosial tolak Lopi, tolak Lopi, kenapa?

Mereka (suporter) bicara soal kualitas, saya bermain lawan Persiwa Wamena di Cilacap saya baru melakukan pemanasan ada orang sudah teriak-teriak Lopi out bagaimana ini, semua pemain harus dikasih kesempatan. Tidak bisa baru match pertama sudah bilang Lopi out.

Saya tidak merasa terganggu, cuma kaget. Saya ke Persib kasih 100 persen untuk tim ini dan mereka seperti itu (menolak).

Apalagi kita sedang free season, bagaimana ini belum Liga belum apa-apa. Jadi saya pikir ini bukan bicara soal kualitas, tapi ada sesuatu yang lain di belakang, tapi sampai sekarang saya belum tahu apa sebabnya dan siapa orangnya.

Bukan cuma itu, kedatangan anda juga dikaitkan dengan Radovic yang menjadi pelatih Persib. Anda dianggap masuk Persib karena ada tiket khusus dari Radovic?

Tidak, saya tahu memang dia dari Montegro tapi sudah lama tidak ada kontak sama dia. Saya datang ke sini karena manajemen, kalau mereka bilang saya datang karena dekat dengan Radovic, kenapa sekarang saya di buang di jalan sendiri, kenapa? Sekarang orang-orang di sosial media bikin nama saya hancur, seperti saya jelek sekali. Saya bermain gelandang bertahan dan mencetak tiga gol tiga asist untuk Borneo.

Setelah menjalani beberapa pertandingan, apa yang anda rasakan? apakah sudah cukup membuktikan diri layak di Persib?

Setiap pertandingan tim kita belum komplit, ada pemain cedera, pemain Asia tidak ada. Waktu lawan Arema Ezechiel juga pulang, kita belum komplit. Mungkin kalau semua sudah main tim ini akan beda.

Masalah di sini, ada masalah apapun selalu mereka teriak Lopi out, kemarin saya tidak main, Lopi out, saya minum kopi sama istri Lopi out, lucu. Padahal setiap kali saya main, Persib tidak pernah kalah. Dua kali main lawan Arema dan dua kali lawan Persiwa Wamena.

Tapi di media sosial selalu seperti itu, bukan semua Bobotoh, tapi satu kelompok saja, terima kasih juga ada Bobotoh yang dukung saya. Di Batam ada banyak Bobotoh, tapi saya tidak ada masalah apa-apa, mereka dukung saya, mereka bilang jangan dengarkan di Bototoh.

Tapi di sosial media seperti mencari masalah. Ini bukan masalah kualitas, karena dari awal saya tidak diberikan kesempatan untuk menunjukan kualitas, menurut saya.

Halaman
1234
Sumber: SuperBall.id
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved