Liga Champions
Buat 2 Blunder Memalukan di Laga Final, Karius Dihujat Frank Lampard! 'Ini Jelas Tidak Layak!'
Bukannya ikut merasa kasihan kepada Karius, Lampard justru menghujat kiper Liverpool tersebut saat melihatnya menangis.
Skor 3-1 pun bertahan hingga peluit akhir pertandingan.
Dari hasil laga ini, penjaga gawang Liverpool, Loris Karius pun jadi sorotannya.
Karena dua blunder yang dilakukannya ini, The Reds harus kembali mengubur asa untuk merengkuh kembali trofi Liga Champions.
Kekecewaan pun tampak begitu terlihat dari air matanya seusai pertandingan.
Hal ini bisa dilihat dari aksinya seusai pertandingan

Pada kesempatan tersebut, tampak Karius dan beberapa punggawa The Reds lainnya menghampiri tribun para pendukung Liverpool.
Ketika sampai di hadapan tribun itulah, Karius tak kuat lagi menahan isak tangisnya.

Usai memberikan gestur minta maaf, terlihat air mata langsung membanjiri raut muka Karius.
Hal ini pun sempat tertangkap kamera.

Melihat kejadian ini, Frank Lampard yang menjadi pembawa acara dari stasiun tv yang menayangkan adegan haru tersebut pun ikut angkat bicara.
Bukannya ikut merasa kasihan kepada Karius, Lampard justru menghujat kiper Liverpool tersebut saat melihatnya menangis.
Meskipun awalnya ia juga merasa kasihan, namun Lampard mengatakan kesalahan yang dilakukan Karius merupakan hal yang tak bisa ditoleransi apalagi di laga final.
"Dalam tingkatan sesama manusia, Anda harus merasakan kasihan dengan apa yang dialami Loris Karius" ujar Lampard
"tetapi kesalahan seperti itu tidak bisa dimaklumi pada tingkatan permainan seperti ini," katanya kepada BT Sport.
"Kesalahan jenis ini jelas tak layak untuk diperlihatkan di final Liga Champions" ujar Lampard mengomentari Karius
"Gol yang pertama, saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat."
Bila ditilik lebih dalam lagi, pernyataan Lampard ini memang benar adanya.
Meskipun sosok Karius harus dikasihani karena kekalahan ini, namun hal ini tak bisa memungkiri kenyataan bahwa sosoknya melakukan kesalahan yang begitu mendasar.
(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)