Djadjang Nurdjaman bilang di Persib Bandung tidak Ada Anak Emas

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Jajang Sukmara belakangan ini menghiasi penampilan Persib Bandung.

Wajah itu terlihat dalam tiga laga terakhir Maung Bandung sebagai starter.

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menjelaskan, dengan masuknya pemain yang akrab disapa Jasuk itu, tidak ada "anak emas" dalam klub yang pernah dibawanya menjuarai Liga Super Indonesia 2014 tersebut.

"Itulah, kadang-kadang sebetulnya pemain yang diberikan kesempatan mempunyai kemampuan, itu soal kesempatan saja," kata Djadjang di Lapangan Ciujung, Kota Bandung, Minggu (31/7/2016) sore.

Hingga pekan ke-10 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, pemain yang akrab disapa Jasuk itu tak pernah terlihat di lapangan hijau ketika Persib tampil.

Hampir enam bulan, Jasuk hanya mengisi bangku cadangan.

Djadjang membuat terobosan ketika Pangeran Biru melawat ke kandang Persipura Jayapura pada pekan ke-11.

Dalam duel di Stadion Mandala, Jayapura, 21 Juli 2016, itu Djadjang memasang Jasuk di posisi bek kiri.

"Saya bukan gambling (spekulasi) karena saya betul-betul tahu kemampuan Jajang," ujar Djadjang.

"Jadi, buat saya bukan gambling, terima kasih ke Jajang."

"Begitu dikasih kesempatan, dia menunjukkan penampilan terbaik dan keputusan saya tidak salah," kata pelatih asal Majalengka itu.

Dalam duel di kandang klub Mutiara Hitam itu, Jasuk bermain penuh 90 menit.

Persib membawa pulang tiga poin dengan kemenganb 0-2 atas Persipura.

Di pekan ke-12, saat Persib tandang markas Semen Padang di Stadion H Agus Salim, Padang, 25 Juli 2016, Jasuk juga menjadi starter dan tampil hingga menit terakhir.

Sayang, akibat kelelahan setelah menempuh perjalanan sangat jauh dari Jayapura ke Padang, Persib dihajar telak oleh Semen Padang 4-0.