Lima Fakta Tentang Timnas Perancis Jelang Euro 2016

TRIBUNNEWS.COM - Sebelum digelar Piala Eropa, ada beberapa hal menarik terkait Prancis menjelang Kejuaraan sepak bola yang digelar empat tahunan itu.

Prancis menjadi tuan rumah dan ada di Grup A bersama dengan Albania, Rumania dan Swiss.

Sukses sebagai tuan rumah

Prancis memiliki catatan yang sangat baik sebagai tuan rumah turnamen besar. Mereka memenangkan Kejuaraan Eropa pada 1984 sebagai tuan rumah, saat itu Michel Platini mencetak gol yang luar biasa sembilan kali dalam lima pertandingan termasuk di final yang membawa Les Bleus mengalahkan Spanyol 2-0.

Selain itu, mereka memenangkan Piala Dunia juga sebagai tuan rumah pada tahun 1998, mengalahkan Brasil 3-0 di final di Stade de France.

Mereka juga menjadi tuan rumah Piala Dunia 1938, meskipun pada kesempatan itu mereka tersingkir di perempat final, kalah 1-3 atas tim juara, Italia.

Juara Eropa 2000

Setelah juara Piala Dunia 1998, Prancis memenangkan Kejuaraan Eropa untuk waktu Kedua kalinya pada tahun 2000 yang digelar di Belgia dan Belanda. Di bawah Roger Lemerre, dan Zinedine Zidane yang tampil brilian, Les Bleus mengalahkan Italia 2-1 di final di Rotterdam berkat gol emas di perpanjangan waktu oleh David Trezeguet.

Benzema Tak Main karena Kasus Pemerasan

Perjalanan Perancis ke putaran final Piala Eropa telah dibayangi oleh keputusan sanksi kepada striker Karim Benzema. Striker Real Madrid itu adalah pencetak gol terbanyak di Prancis dengan 27 gol dari 81 penampilan. Namun, ia diberitahu oleh Federasi Sepakbola Prancis pada 13 April bahwa ia tidak akan dipilih karena terkait kasus pemerasan.

Karim Benzema dipastikan absen di Piala Eropa 2016. Asosiasi Sepakbola Prancis (FFF) memutuskan hal ini sebagai buntut kasus hukum yang menjerat Benzema.  Kasusnya masih terus diselidiki terkait dugaan upaya pemerasan terhadap rekan setimnya di timnas, Mathieu Valbuena, lewat video seks.

 Selalu ada Kontroversi

Gempar tidak pernah jauh dari kamp Perancis di turnamen besar terakhir. Bencana pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dibayangi oleh pemecatan striker Nicolas Anelka dari skuad setelah bertengkar dengan pelatih Raymond Domenech dan boikot skuad saat pelatihan.

Skuad sekarang, Patrice Evra adalah kapten tim Perancis dan kemudian salah satu dari beberapa pemain yang dilarang oleh federasi nasional atas keterlibatannya dalam kasus tersebut. Pada Euro 2012, Samir Nasri terlibat dalam pertengkaran dengan wartawan dan kemudian terkena larangan tiga pertandingan. Jeremy Menez juga dilarang untuk satu pertandingan menyusul konfrontasi dengan wasit dan dengan rekan setimnya Hugo Lloris pada kompetisi yang sama.

 Pemulihan Setelah Teror