Liga Inggris
Hari Ini Harapan Pendukung Setan Merah di Pundak Van Gaal
Manchester United United mendapatkan kehormatan membuka kompetisi Premier League musim 2014/2015, dengan menjamu Swansea City
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United United mendapatkan kehormatan membuka kompetisi Premier League musim 2014/2015, dengan menjamu Swansea City di Stadion Old Trafford, Sabtu (16/8/2014). Inilah pertandingan yang akan menandai era baru United di bawah rezim Louis van Gaal.
Setelah 27 tahun ditangani Sir Alex Ferguson, tahun lalu kursi manajer United beralih ke tangan David Moyes. Namun sayangnya manajer asal Skotlandia itu hanya bertahan 10 bulan.
Prestasi buruk yang dicatatkan Moyes, membuat mantan manajer Everton itu harus dipecat di tengah jalan.
Ryan Giggs sempat ditunjuk menangani The Red Devils sebagai manajer ad-interim di empat pertandingan terakhir MU musim lalu.
Namun setelah kompetisi berakhir, manajemen klub segera mencari sosok manajer baru, dan pilihan akhirnya jatuh kepada Louis van Gaal.
Kini, seluruh harapan pendukung Setan Merah ditumpukan ke pundak Van Gaal. Di tangan mantan pelatih Timnas Belanda itu nasib MU kini bergantung, termasuk harapan kembali ke jalur persaingan meraih gelar juara Premier League, dan membawa The Red Devils keluar dari masa-masa gelap.
Pengalaman Van Gaal menangani klub besar seperti Ajax Amsterdam, Barcelona, dan Bayern München, dan prestasinya membawa De Oranje finis di peringkat ketiga Piala Dunia 2014 di Brasil, telah membawa optimisme baru di klub pemilik 20 gelar juara di kompetisi Liga Premier Inggris tersebut.
"Kami memiliki keyakinan besar di laga melawan Swansea. Kami perlu waktu, tetapi kami telah memenangkan setiap pertandingan sampai sekarang dan itu fantastis ketika melihat lawan-lawan kami," kata Van Gaal seperti dilansir Express.
Perubahan pun terjadi pasca-kedatangan sang meneer, sapaan Louis van Gaal. Salah satunya adalah transformasi permainan. Manchester United kini diajarkan formasi baru 3-4-1-2.
Sementara skema lama 4-4-2 dan 4-3-3 dengan menempatkan empat bek sejajar yang selama ini menjadi patron permainan Setan Merah mulai dicampakkan.
Permainan MU dengan melakukan penguasaan bola, layaknya seperti permaian Belanda di Piala Dunia 2014 silam.
Kepergian duet bek tengah Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand, membuat pemain-pemain muda seperti Phil Jones, Chris Smalling, dan Jonny Evans, mendapatkan kesempatan bermain di tim utama.
Di posisi wing back, Van Gaal mengandalkan Ashley Young dan Luke Shaw. Sayangnya di laga nanti malam Shaw dipastikan tak bisa bermain.
Cedera hamstring yang dideritanya, memaksa mantan bek Southampton itu harus absen selama empat pekan. Posisi pemain anyar dari Southampton itu kemungkinan akan digantikan oleh Reece James atau Tyler Blackett.
Dari semua lini, maka lini tengah bisa disebut menjadi kunci permainan Setan Merah. Pembelian Ander Herrera dari Athletic Bilbao senilai 32 juta poundsterling atau sekitar Rp 660 miliar, dinilai sebagai pembelian terbaik di bursa transfer musim panas ini.