MotoGP
Fakta Menarik Ducati dan Marc Marquez di MotoGP Jepang 2025, Sinyal Baik Baby Alien Juara di Motegi
Ducati dan Marc Marquez kompak bukukan catatan impresif di Sirkuit Motegi, sinyal baik The Baby Alien juara di MotoGP Jepang 2025.
Penulis:
Niken Thalia
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Ada satu fakta menarik Ducati dan Marc Marquez jelang beraksi di Sirkuit Motegi, Jepang, dalam gelaran bertajuk MotoGP Jepang 2025 akhir pekan ini.
Marc Marquez cukup bersahabat ketika dia beraksi di Sirkuit Motegi, Jepang, yang jadi markas mantan timnya, Honda.
Catatan impresif The Baby Alien - julukan Marc Marquez, ketika beraksi di Negeri Sakura yakni telah mengoleksi kemenangan terbanyak.
Yap, kakak Alex Marquez itu mengalahkan torehan Valentino Rossi di Jepang dengan koleksi 5 kemenangan di semua kelas.
Pebalap asal Cervera, Spanyol ini, sejak berada di kelas 125cc telah meraih kemenangan di Sirkuit Motegi, tepatnya mulai pada tahun 2010.
Kemudian ketika menjadi pebalap kelas Moto2, mantan pebalap Honda itu meraih kemenangan lagi edisi 2012.
Yang paling menyita perhatian adalah ketika sudah berada di kelas premier, Marquez bersama Honda tampil moncer.
Dia pada tahun 2016 pertama kali juara di Motegi ketika bersama Honda di kelas premier.
Kemenangan keduanya di Jepang saat berada di kelas MotoGP terjadi lagi pada tahun 2018.
Baca juga: 5 Cara Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2025 di Jepang: Wajib Finis di Depan Alex Marquez
Menariknya, ia mampu mempertahankan kedigdayaanya di Jepang pada edisi berikutnya yakni tahun 2019.
Setelah itu rider nomor #93 diterpa cedera dan performa yang kurang kompetitif membuat sulit juara lagi.
Kini akan balapan lagi di Jepang dengan warna berbeda, Marquez datang dengan tim pabrikan Ducati Lenovo.
Sejatinya sejak musim 2024 lalu anak Julia Marquez sudah hadir di Jepang dengan motor yang berbeda dari sebelumnya.
Desmosedici yang jadi kuda besinya bersama Gresini Ducati tahun 2024 lalu belum bisa dibawa juara.
Pasalnya motor yang ia tunggangi masih kalah dari spek pabrikan yang digunakan Pecco Bagnaia dan Jorge Martin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.