Senin, 29 September 2025

Reshuffle Kabinet

Penunjukkan Erick Thohir Sebagai Menpora Bukti Keseriusan Pemerintah Benahi Olahraga dan Pemuda

Penunjukan Erick Thohir oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) membawa angin segar bagi dunia olahraga nasional.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Erick Thohir beri keterangan ke wartawan seusai dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025).  

Ia menekankan pentingnya desain besar olahraga nasional untuk menghadapi ajang internasional seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.

 “Pembinaan atlet harus dilakukan tanpa pembedaan antar cabang olahraga,” tegasnya.

Selain itu, sektor kepemudaan disebut perlu mendapat perhatian khusus untuk mempersiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas. 

“Kami menunggu kreasi, inovasi, dan gebrakan-gebrakan Pak Erick di tengah minimnya anggaran yang dialokasikan,” pungkasnya.

Di kesempatan lain, pendiri Football Institute Budi Setiawan menyebut keputusan Presiden Prabowo sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam mendorong kemajuan olahraga nasional.

“Penunjukan Pak Erick ini ibarat angin segar bagi olahraga Indonesia secara umum, dan secara khusus bagi sepak bola,” ujar Budi

Menurutnya, rekam jejak Erick tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia pernah terlibat dalam basket, menjabat Ketua Komite Olimpiade Indonesia, hingga dipercaya menjadi anggota IOC.

“Selama ini hampir tidak ada Menpora yang punya pengalaman sedalam itu,” ujarnya.

Budi optimistis, Erick mampu memperbaiki sistem keolahragaan Indonesia, mulai dari pembinaan atlet hingga peningkatan prestasi. Ia juga menegaskan rangkap jabatan Erick sebagai Ketua Umum PSSI tidak melanggar aturan.

“Undang-undang tidak melarang menteri menjabat ketua umum cabang olahraga. Statuta FIFA terbaru juga tidak mengatur larangan itu,” tegasnya.

Sebagai Menpora, Erick menekankan fokusnya tidak hanya pada sepak bola. Ia menegaskan akan memberi perhatian terhadap semua cabang olahraga, meski tetap akan melihat mana yang menjadi prioritas pemerintah.

"Yang pasti saya sebagai menteri harus melihat semua cabor ini adalah bagian dari pembangunan yang akan kita selaraskan ke depan. Tetapi tadi pesan Bapak Presiden, skala prioritas juga harus mulai dilihat," tutur Erick.


Erick juga menegaskan dirinya masih menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Erick menjelaskan, dirinya tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan terkait statusnya di PSSI. Ia mengatakan akan menunggu arahan dari Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan