Senin, 29 September 2025

MotoGP

Bagnaia Terasing, Bos Ducati Tak Heran Alex Marquez Tumbangkan Marc Marquez

Gigi Dall'Igna menyanjung Alex Marquez yang bisa menghentikan Marc Marquez meraih kemenangan berturut-turut di MotoGP.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
MotoGP
ALEX MARQUEZ - Rider Gresini Ducati asal Spanyol, Alex Marquez, berselebrasi ketika menuju parc ferme Sirkuit Aragon dalam gelaran MotoGP Aragon 2025 pada 8 Juni 2025. (Foto: MotoGP) 

TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Alex Marquez menjadi juara di balapan utama MotoGP Catalunya 2025 lalu membekas di benak bos Ducati, Gigi Dall'Igna.

Gigi Dall'Igna menyanjung Alex Marquez yang menurutnya merupakan pembalap terbaik saat MotoGP Catalunya digelar di Sirkuit Barcelona de Catalunya.

Kemenangan Alex itu sekaligus menghentikan tujuh kemenangan beruntun Marc Marquez di balapan utama dan Sprint Race MotoGP musim ini.

Sekaligus, Alex bisa memperpanjang persaingan dengan Marc Marquez dalam perburuan gelar juara dunia.

Di mata Dall'Igna Alex memang pantas menang dengan berbagai pencapaian luar biasanya di Catalunya.

Baca juga: Campur Aduk Perasaan Bos Ducati Gegara Beda Nasib Pecco Bagnaia dan Marquez Bersaudara

"Kemenangan beruntun Marc Marquez terhenti di tangan yang tepat. Alex Marquez sebenarnya juga pantas menang pada Sprint Race lalu," kata Dall'Igna dikutip dari GPOne.

"Ia memiliki pekan terbaik sejak naik ke kelas utama."

"Ia mendapatkan pole position dan catatan waktu tercepat saat balapan di Catalunya."

"Kemenangan pertamanya itu sekaligus menjadi tanda pertama baginya menantang kakaknya, Marc Marquez, di perburuan gelar juara," sambungnya.

ALEX MARQUEZ BAGNAIA - Tiga rider Ducati dari depan, Alex Marquez #73, Marc Marquez #93, dan Pecco Bagnaia #63 berduel di Sirkuit Mugello, Italia, pada 22 Juni 2025. (Foto: MotoGP)
ALEX MARQUEZ BAGNAIA - Tiga rider Ducati dari depan, Alex Marquez #73, Marc Marquez #93, dan Pecco Bagnaia #63 berduel di Sirkuit Mugello, Italia, pada 22 Juni 2025. (Foto: MotoGP) (MotoGP)

Euforia kemenangan Alex Marquez itu, di satu sisi, pantas dirayakan lantaran menjadi pertanda juga runtuhnya dominasi Marc Marquez.

Di sisi lain, hal itu bisa menjadi alarm bahaya bagi seorang Francesco Bagnaia.

Bagnaia harus bisa menunjukkan kebangkitan atau bahkan terobosan besar menjalani sisa musim ini.

Beragam keluhan yang ia sampaikan soal motor Desmosedici GP25 yang digunakan musim ini lebih banyak menghiasi fokusnya.

Ia tak kunjung mendapatkan solusi dari titik terendah kariernya dalam tiga musim terakhir.

Meladeni Marc Marquez saja sudah menjadi pekerjaan besar bagi seorang Bagnaia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan