Senin, 29 September 2025

MotoGP

Ide Panas Transfer Pembalap MotoGP: Tukar Bagnaia dengan Quartararo, Anak Buah Rossi Mengakui

Ide panas transfer pembalap MotoGP muncul yakni menukar Pecco Bagnaia dengan Fabio Quartararo, pembalap tim Rossi beri pengakuan kualitas.

JAVIER SORIANO/AFP
TRANSFER PEMBALAP - Pebalap Honda Spanyol Marc Marquez (kiri) melambai di samping pebalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo setelah sesi kualifikasi Grand Prix MotoGP Spanyol di arena balap Jerez di Jerez de la Frontera pada 30 April 2022. Ide gila pertukaran pembalap Quartararo dengan Bagnaia. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah ide transfer pembalap muncul di kalangan GP mania dengan menukar Francesco 'Pecco' Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Idel gila transfer pembalap pada silly season MotoGP ini mengemuka berkaca ke hasil sprint race MotoGP Catalunya 2025 di Sirkuit Barcelona de Catalunya, Montmelo, Spanyol, Sabtu (6/9/2025) malam WIB.

Marc Marquez menjadi pemenang balapan ekstra hari Sabtu GP Catalunya akibat kecelakaan yang dialami Alex Marquez ketika memimpin jalannya perlombaan.

Tetapi sorotan tertuju kepada Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia yang menuai hasil bak langit dan bumi. Padahal secara dukungan motor, sudah menjadi rahasia umum Desmosedici Ducati adalah kuda besi terbaik di grid MotoGP saat ini.

FABIO QUARTARARO - Ekspresi pembalap besutan Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo, songsong sprint race MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone pada 24 Mei 2025. (Foto MotoGP).
FABIO QUARTARARO - Ekspresi pembalap besutan Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo, songsong sprint race MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone pada 24 Mei 2025. (Foto MotoGP). (MotoGP)

Sementara M1 Yamaha, meski dalam proses pengembangan, tetapi gapnya masih terlalu jauh untuk menhejar pabrikan Italia itu.

Quartararo, pembalap kelahiran Nice, Prancis mengakhiri sprint race Grand Prix Catalunya di urutan kedua, tepat di belakang Marc Marquez setelah mengawali balapan dari posisi kedua.

Bagnaia, rider asal Turin Italia ini finis di posisi 14 yang jelas tidak mengantongi poin dan start dari P21.

Sepintas, Pecco mengalami peningkatan dari posisi start dan finis. Tetapi bukan itu poinnya, melainkan performa Bagnaia yang terus merosot di setiap seri.

Alih-alih bisa bersaing di grid depan, padahal memiliki spesifikasi motor sama dengan Marc Marquez, Bagnaia malah keteteran di rombongan belakang.

Lain cerita dengan Quartararo. Dia menjadi penggendong pabrikan berlogo Garpu Tala, meski M1 memiliki banyak kekurangan dalam hal top speed.

Tak sedikit gp mania yang menyuarakan agar ada tim memberikan El Diablo, julukan Quartararo, motor lebih mendukung. Dengan demikian, mantan pembalap Petronas Yamaha ini bisa bersaing di grid depan.

Baca juga: Jadwal MotoGP Catalunya 2025 Hari Ini: Penentuan Marc Marquez Juara Dunia di Misano

Senada dengan penampilan 'bapuk' Pecco, ada juga yang mengusulkan ide gila agar Quartararo bertukar posisi dengan juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 tersebut.

Jawabannya jelas, Quartararo dinilai lebih mampu bersaing dengan Marquez di grid depan, dan lebih menjanjikan sebuah suguhan battle epic dan menarik.

Ide ini terbilang gila karena untuk MotoGP 2026 tidak mungkin terealisasi karena keduanya sudah terikat kontrak di masing-masing tim hingga akhir tahun depan.

Bahkan jika saga transfer pertukaran ini terjadi paling mungkin tercipta pada MotoGP 2027, saat regulasi motor berubah dari 1000cc menjadi 850cc dimulai.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan