Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis
Regenerasi Sempurna, Dominasi Ganda Putri China di Kejuaraan Dunia BWF Berlanjut, 24 Kali Juara
Liu Shengshu/Tan Ning menjadi juara ganda putri di Kejuaraan Dunia BWF 2025 setelah mengalahkan wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Murali Taan.
Tradisi itu berlanjut ke era 2000-an lewat Yang Wei/Zhang Jiewen, Du Jing/Yu Yang, dan Wang Xiaoli/Yu Yang.
Dalam satu dekade terakhir, dominasi itu semakin mengkristal lewat Chen Qingchen/Jia Yifan yang merajai banyak edisi.
Bahkan keduanya menjadi ikon keperkasaan ganda putri China di panggung dunia dengan ditutup gelar medali emas Olimpiade 2024 lalu.
Kini, setelah pasangan itu dipisah, Liu/Tan seolah menjadi penanda regenerasi berjalan mulus.
Tak hanya sekadar juara, Liu Shengshu/Tan Ning menunjukkan kualitas permainan modern.
Kombinasi defense solid, serangan tajam, serta kemampuan menjaga tempo yang kerap membuat lawan frustrasi.
Gelar ini juga mengukuhkan status China sebagai negara dengan koleksi terbanyak gelar ganda putri di sejarah Kejuaraan Dunia BWF.

Baca juga: Ranking BWF Pasca Kejuaraan Dunia BWF 2025: Putri KW Peringkat 7, Jadi Tunggal Putri Indonesia No 1
Sejak 1977, sudah 29 kali edisi terlaksana dan China meraih 24 kali juara dunia di sektor ganda putri.
Hanya lima kali mereka melepas gelar juara ke negara lain, dengan Jepang tiga kali juara, dan masing-masing Korea Selatan dan Inggris satu kali.
Terakhir kali China kehilangan gelar juara dunia sektor ganda putri adalah pada 2018 dan 2019.
Kala itu, pasangan Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara menjadi perusak dominasi China setelah secara beruntun selalu menang sejak 1997, yakni 12 edisi.
Dengan keberhasilan ini, publik bulu tangkis kembali disuguhi satu fakta: di sektor ganda putri, dominasi China seolah tak tergoyahkan.
Tantangan negara lain masih terbuka, tetapi hingga kini, China terus melahirkan pasangan-pasangan baru yang mampu menjaga hegemoni mereka di level tertinggi.
Dengan usia yang masih relatih muda, pasangan Liu Shengshu/Tan Ning ini digadang-gadang bakal menjadi andalan China saat Olimpiade 2028 di Los Angeles nanti.
Daftar juara sektor ganda putri di Kejuaraan Dunia Badminton sejak 1977
- Edisi 1977, di Malmo, Swedia, juara: Etsuko Toganoo/Emiko Ueno (Jepang)
- Edisi 1980, di Jakarta, Indonesia, juara: Nora Perry/Jane Webster (Inggris)
- Edisi 1983, di Copenhagen, Denmark, juara: Lin Ying/Wu Dixi (China)
- Edisi 1985, di Calgary, Kanada, juara: Han Aiping/Li Lingwei (China)
- Edisi 1987, di Beijing, China, juara: Lin Ying/Guan Weizhen (China)
- Edisi 1989, di Jakarta, Indonesia, juara: Lin Ying/Guan Weizhen (China)
- Edisi 1991, di Copenhagen, Denmark, juara: Guan Weizhen/Nong Qunhua (China)
- Edisi 1993, di Birmingham, Inggris, juara: Nong Qunhua/Zhou Lei (China)
- Edisi 1995, di Lausanne, Swiss, juara: Gil Young-ah/Jang Hye-ock (Korea Selatan)
- Edisi 1997, di Glasgow, Skotlandia, juara: Ge Fei/Gu Jun (China)
- Edisi 1999, di Copenhagen, Denmark, juara: Ge Fei/Gu Jun (China)
- Edisi 2001, di Seville, Spanyol, juara: Gao Ling/Huang Sui (China)
- Edisi 2003, di Birmingham, Inggris, juara: Gao Ling/Huang Sui (China)
- Edisi 2005, di Anaheim, Amerika Serikat, juara: Yang Wei/Zhang Jiewen (China)
- Edisi 2006, di Madrid, Spanyol, juara: Gao Ling/Huang Sui (China)
- Edisi 2007, di Kuala Lumpur, Malaysia, juara: Yang Wei/Zhang Jiewen (China)
- Edisi 2009, di Hyderabad, India, juara: Zhang Yawen/Zhao Tingting (China)
- Edisi 2010, di Paris, Perancis, juara: Du Jing/Yu Yang (China)
- Edisi 2011, di London, Inggris, juara: Wang Xiaoli/Yu Yang (China)
- Edisi 2013, di Guangzhou, China, juara: Wang Xiaoli/Yu Yang (China)
- Edisi 2014, di Copenhagen, Denmark, juara: Tian Qing/Zhao Yunlei (China)
- Edisi 2015, di Jakarta, Indonesia, juara: Tian Qing/Zhao Yunlei (China)
- Edisi 2017, di Glasgow, Skotlandia, juara: Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
- Edisi 2018, di Nanjing, China, juara: Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
- Edisi 2019, di Basel, Swiss, juara: Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
- Edisi 2021, di Huelva, Spanyol, juara: juara: Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
- Edisi 2022, di Tokyo, Jepang, juara: juara: Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
- Edisi 2023, di Kopenhagen, Denmark, juara: Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
- Edisi 2025, di Paris, Prancis, juara:Liu Shengshu/Tan Ning (China)
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.