Regenerasi Sempurna, Dominasi Ganda Putri China di Kejuaraan Dunia BWF Berlanjut, 24 Kali Juara

TRIBUNNEWS.COM - China kembali membuktikan superioritasnya di sektor ganda putri pada Kejuaraan Dunia BWF.

Kali ini giliran pasangan Liu Shengshu/Tan Ning yang sukses melanjutkan estafet dominasi China di Kejuaraan Dunia BWF.

Liu Shengshu/Tan Ning menjadi juara ganda putri di Kejuaraan Dunia BWF 2025 setelah mengalahkan wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Murali Taan pada Minggu (31/8/2025).

Pasangan muda China yang berusia 21 dan 22 tahun itu menang setelah bermain tiga gim selama 83 menit dengan skor 21-14, 20-22, dan 21-17.

Keberhasilan Liu/Tan ini membuat mereka sukses meneruskan estafet gelar juara dunia dari senior mereka.

Sebelumnya, di tiga edisi terakhir Kejuaraan Dunia BWF, gelar juara sektor ganda putri sukses dimenangi wakil China.

Tercatat dari 2021, 2022 dan 2023, pasangan Chen Qingchen/Jia Yi Fan meraih gelar tiga kali beruntun.

Namun, untuk saat ini pasangan peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu telah dipisah.

Meski begitu, China sukses melahirkan juara baru pada sektor ganda putri melalui Liu Shengshu/Tan Ning.

Pasangan yang baru dipasangkan pada 2023 ini sukses meraih medali emas saat debut di ajang sekelas Kejuaraan Dunia BWF.

Gelar ini juga mengukuhkan status China sebagai negara dengan koleksi terbanyak gelar ganda putri di sejarah Kejuaraan Dunia BWF.

Baca juga: Hasil Lengkap Final Kejuaraan Dunia BWF 2025: Akane Cetak Rekor, Putri KW Berbagi dengan An Se-young

Perlu diketahui, Kejuaraan Dunia BWF berdiri berdampingan dengan Olimpiade sebagai ujian utama bagi setiap pemain bulu tangkis.

Sejak dimulai pada tahun 1977, ajang ini telah berkembang selama 29 edisi, diadakan tahun kecuali selama tahun Olimpiade.

Jika ditarik mundur lebih jauh, sejak era awal 1980-an, ganda putri China memang dikenal sebagai “pabrik emas” di pentas dunia.

Nama-nama legendaris seperti Li Lingwei, Lin Ying, Guan Weizhen, hingga Gao Ling/Huang Sui menjadi pionir kejayaan.