Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis
8 Besar Kejuaraan Dunia BWF 2025: Pembuktian Putri KW saat Tantang Pusarla V Sindhu
Putri KW akan menantang wakil India, Pusarla V Sindhu untuk memperebutkan tiket semifinal di Adidas Arena, Paris, Prancis pada Jumat (29/8/2025).
Tapi dengan grafik performa yang terus meningkat sepanjang tahun ini, peluang jebolan PB Exist ini untuk kembali membuat kejutan terbuka lebar.
"Progres saya semakin membaik saat melawan pemain top dunia. Semoga besok saya bisa membuktikan kalau saya mampu,” kata Putri menegaskan melalui keterangan
Pertarungan melawan Sindhu akan menjadi titik uji sesungguhnya bagi Putri KW. Bukan sekadar tiket semifinal, tetapi juga pembuktian bahwa dirinya mampu bersaing di level elite dunia.

Ulasan Penampilan Putri KW di 16 Besar
Pada awal gim pembuka, laga berlangsung ketat dan Putri mulai menunjukkan dominasinya setelah kedudukan 6-4.
Ia tampil tenang dan sabar dalam membangun serangan, unggul 11-6 saat interval, sebelum akhirnya menutup gim pertama dengan skor meyakinkan 21-12.
Permainan depan yang solid, ditambah variasi smes menyilang yang tajam, membuat Miyazaki kesulitan keluar dari tekanan.
Kesalahan beruntun sang juara dunia junior 2022, termasuk di poin terakhir ketika bola pengembaliannya tersangkut di net, memastikan keunggulan Putri.
Pada gim kedua, pertarungan kembali berjalan ketat. Namun Putri KW lebih matang setelah memasuki pertengahan gim.
Keduanya saling kejar-mengejar tapi Putri KW mampu unggul 11-8 saat memasuki interval.
Selepas jeda, juara Orléans Masters 2023 itu tampil makin percaya diri. Ia terus memaksa Miyazaki melakukan kesalahan sendiri dan memperlebar jarak poin.
Putri akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 21-11, setelah memanfaatkan 10 match point yang dimilikinya. Ia pun menegaskan dominasinya hanya dalam tempo 38 menit.
Putri menyebut kunci utamanya adalah kemampuan menjaga bola serangan lawan dan mengantisipasi permainan silang Miyazaki.
"Saya bermain tadi sudah menjaga bola-bola serangannya, terutama bola cross-nya dengan footwork yang lebih aktif."
"Gim kedua, saya lebih sering nurunin bola untuk menyerang dan depannya juga agak manjangin dikit untuk menghindari adu net," ungkap Putri.
Selain faktor teknik, kondisi angin di lapangan juga berpengaruh. Menurut Putri, Miyazaki kerap melakukan kesalahan pukulan karena kalah kendali arah bola.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.