Senin, 6 Oktober 2025

Indonesia Open 2025: Pegolf Elite Asia dan Lokal Berebut Rp 8,1 Miliar di Pondok Indah

Hadiah miliaran, pegolf elite Asia, dan dua wakil Indonesia siap bersaing di Pondok Indah. Siapa yang bakal mencuri sorotan?

Penulis: Abdul Majid
Tribunnews.com/Abdul Majid
GOLF INDONESIA OPEN - Pegolf Steve Lewton, Gabriel Hansel Hari, dan Randy Arbenata Mohamad Bintang berfoto bersama perwakilan Asian Tour dan Mandiri dalam konferensi pers Indonesia Open 2025 di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Rabu (27/8/2025). Turnamen ini memperebutkan total hadiah Rp8,1 miliar dan menjadi bagian dari kalender resmi Asian Tour. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Turnamen golf bergengsi Mandiri Indonesia Open 2025 akan kembali digelar pada 28–31 Agustus di Pondok Indah Golf Course, Jakarta. Ajang ini menawarkan total hadiah sebesar US$500.000 atau sekitar Rp8,1 miliar, menjadikannya salah satu kompetisi paling bergengsi di kawasan Asia Tenggara.

Sebanyak 150 pegolf akan bersaing dalam format stroke play individu 72 hole, termasuk 35 wakil Indonesia yang terdiri dari 23 pegolf profesional dan 12 amatir.

Turnamen ini di-sanction oleh Asian Tour dan PGA Tour of Indonesia, serta menjadi panggung pembuktian bagi atlet lokal untuk menantang dominasi internasional di lapangan legendaris rancangan Robert Trent Jones Jr

Steve Lewton Siap Pertahankan Gelar

Juara bertahan Steve Lewton dari Inggris dipastikan kembali berlaga di Pondok Indah. Pegolf berusia 42 tahun itu mengusung misi ganda: mempertahankan gelar Mandiri Indonesia Open dan menebus dua kali kegagalan finis di posisi kedua pada edisi 2022 dan 2023.

Lewton bukan nama asing di Asian Tour. Meski berasal dari Inggris dan pernah bermain di European Tour serta Challenge Tour, status kompetitifnya saat ini lebih dikenal sebagai salah satu pegolf elite di kawasan Asia.

Ia meraih gelar Asian Tour pertamanya di Mercuries Taiwan Masters 2014, dan kembali mencatat prestasi besar saat menjuarai Mandiri Indonesia Open 2024.

“Menjuarai Mandiri Indonesia Open 2024 memberikan kenangan terbesar dalam karier saya. Tahun ini, ketika mendengar bahwa turnamen kembali ke Pondok Indah, ada ambisi besar bagi saya yang tidak hanya mempertahankan gelar saja,” ujar Lewton dalam konferensi pers, Rabu (27/8/2025).

“Saya sudah membuktikan bisa bersaing di sini. Sekarang, saya ingin lebih dari sekadar finis T2,” tegasnya.

Baca juga: Daftar Kejutan Hasil Kejuaraan Dunia BWF 2025: Tunggal Putra Paling Banyak, Idola Jorji Terpongkeng

Pegolf Muda Indonesia Siap Unjuk Gigi

Dari kubu tuan rumah, dua nama mencuri perhatian: Gabriel Hansel Hari dan Randy Arbenata Mohamad Bintang. Hansel, yang baru menyandang status profesional, mencatat sejarah sebagai juara amatir terbaik (Low Amateur) di Indonesia Open 2023 dan finis di posisi T9 dengan skor total 275 (13-under).

“Pengalaman di 2023 jadi motivasi saya untuk tampil lebih baik lagi. Saya optimistis bisa mencapai hasil maksimal di Pondok Indah,” ujar Hansel.

Sementara itu, Randy datang dengan modal kuat sebagai juara Kejurnas Amatir Golf 2025 dan Medco-Pondok Indah International Amateur Golf Championship (MPIIAGC) 2025.

Pegolf berusia 21 tahun itu menargetkan gelar Low Amateur dengan skor yang lebih kompetitif.

“Keberhasilan saya di MPIIAGC 2025 memberi keyakinan bahwa saya bisa mengatasi lapangan ini dan bersaing di level lebih tinggi,” kata Randy.

Sport Tourism dan Prestise Global

Mandiri Indonesia Open 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga bagian dari strategi memperkuat sport tourism Indonesia.

Dengan dukungan penuh dari Bank Mandiri dan fasilitas kelas dunia di Pondok Indah Golf Course, turnamen ini diharapkan memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi olahraga internasional.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved