Terpuruknya Francesco Bagnaia, Bos Ducati Tak Lagi Tutupi Geram di Hati

"Dia (Bagnaia) padahal memiliki sesi practice yang sangat bagus. Memang saat Sprint Race ia memiliki masalah yang masih harus kami analisa."

"Namun saat balapan utama, dia tak menampilkan performa terbaik," sambungnya.

Meski demikian, Gigi dan Ducati tak akan menyerah kepada Bagnaia.

Mereka terus bertekad melanjutkan kerja sama yang terbangun harmonis sejak 2021 silam.

Terlepas dari kekecewaan yang timbul dari balapan di Austri, Gigi optimis dan punya hati yang besar untuk membantu Bagnaia.

Baca juga: Marc Marquez Tatap MotoGP Hungaria 2025, The Baby Alien Memulai dari Nol

Itu akan terus terjadi asalkan pembalap asal Italia tersebut juga berusaha keras meningkatkan performanya bersama tim.

"Untuk membuktikan bahwa kata kunci yang selalu sama adalah: positif. Kami tidak ragu tentang potensi sang juara dan motornya," kata Gigi.

"Bersama-sama, kita harus mengintensifkan upaya kita serta harus memahami dan menerima kekecewaan, menghadapinya secara terus-menerus tanpa pernah menyerah, dan terus berjuang hingga akhir," tambahnya.

Posisi Bagnaia di tabel klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2025 sangat sulit untuk mengejar kakak Alex Marquez yang tampil konsisten.

Tertinggal 197 poin, tampak mustahil bagi Bagnaia untuk bisa berebut gelar juara dunia dengan Marquez.

Bagnaia tak perlu ngotot terus mengejar papan atas klasemen.

Saat ini adalah bagaimana caranya dirinya bisa kembali nyetel dengan Desmosedici milik Ducati.

(Tribunnews.com/Guruh)